(9)

5.2K 75 0
                                    

Saat ini perjalanan pulang.
Citra diantarkan pulang oleh Leo.

"Yang sebelah mana rumahnya ?"

" Itu didepan nah pas ada pohon beringin belok kiri ya Leo "

" Hmm "

Akhirnya Leo sudah sampai didepan kos kosan Citra .

Leo hanya memandangi rumah Citra yang jauh darikata sederhana maupun mewah sangat berbeda jauh dengan rumahnya ya mewah justru rumah Citra ah tepatnya bukan rumah tetapi kos kosan .

Kos kosan citra yang kecil dan daerah lingkungannya kumuh membuat Leo iba .

Leo pun hanya melamun sambil melihat rumah Citra

" Leo " panggil Citra

" kenapa" ucap Leo kaget

" Aku pulang ya makasih ya Leo apa kamu mau mampir dulu ?"

"Jadi ini beneran rumah kamu?"

" Bukan ini kos kosan maaf ya kalau kamu jiji sama risih liatnya"

" Engga gitu Cit "

Setelah itu Citra pamit ke Leo

" Leo makasih ya aku turun dulu " ucap Citra

Tiba tiba Leo menarik tangan Citra

" Aaa apasih Leo ?"  sungut Citra

" Lo harus jadi pacar gw Cit " tekan Leo

" Aku gak bisa Leo " pikiran citra langsung menerawang tentang seseorang Lusi yang hobi membully .

" Kenapa Cit " ucap Leo kesal sambil  memegang kuat rahang Citra karena ia sudah sangat kesal dekat jawaban Citra yang selalu menolaknya kurang apalagi sih Leo ini sudah kaya , tampan dan pintar.

" Sa-kkit Leo "

"                    "

" Hiks hikss hiks "

" Maaf " ucap Leo sambil menarik Citra kedalaman pelukannya ia sangat pilu melihat keadaan Citra saat ini .

" Kamu harus jadi pacar aku ya atau iyaa " tekan Leo

" Tapi aku gak pantes Leo " lirih citra

" Kamu pantes dan ya gak ada penolakan " ucap Leo

" Tap- "

" Gak ada tapi tapian "

Akhirnya Citra mengangguk angguk kepalanya

Dan Leo tersenyum smrik .

Akhirnya Citra pun kembali ke kos kosannya dan Leo pun pulang dan tak lupa ia menetapkan beberapa bodyguard untuk menjaga Citra

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang