(21)

2.9K 42 0
                                    

Akhirnya leo keluar dari kamar mandi dan ingin memanggil Citra .

" Ayok Cit mandi kedua orang tuaku sudah menunggumu "

" Aku akan pergi jadi mereka tidak perlu menungguku " ucap Citra

Citra hanya menunduk dari Leo masuk kedalam kamarnya hingga saat ini  .

" Gw udah nyiapin air buat lo mendingan sekarang lo mandi daripada lo lemes kek gini " setelah mengatakan seperti itu Leo langsung pergi meninggalkan Citra

" Mana mungkin dia akan bertanggung jawab kelakuannya saja seperti itu" batin Citra

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Akhiri Citra pergi mandi sebelum mandi ia sempat melihat kopernya dan akhirnya nya mengambil pakaiannya. Ia hanya membawa dua baju ,tiga celana dan beberapa pakaian dalam.

Setelah itu ia masuk kedalam kamar mandi' kamar mandinya tiga kali lebih besar dari kos kosannya sungguh besar sekali katakan Citra norak karena baru kali ini ia melihat tempat semewah ini .

Citra pun mandi menggunakan air hangat bahkan air showernya ada pilihan suhunya sungguh canggih sekali.

Ia benar benar merasa pegal sekali dengan tubuhnya ia merasa kotor karena perbuatan Leo.

Akhirnya Citra menangis lagi karena mengingat kejadian dengan Leo si brengsek.

Setelah tiga puluh menit berlalu akhirnya Citra selesai mandi' setelah itu ia berganti pakaian dan merapikan rambutnya setelah itu iapun mengambil kopernya dan pergi dari tempat bejat si Leo.

Saat Citra ingin keluar dari kamar tiba tiba ada tangan yang menahannya .

" Citra kamu mau kemana?" Tanya Leo

" Bukan urusan Lo "

" Sekarang kok kamu ngomongnya Lo gw sih oh ya sekarang urusan kamu urusan aku juga ya "

" Intinya gw ga peduli"  setelah berkata seperti itu Citra mendorong Leo yang sedang kebingungan dan akhirnya Leo terjatuh setelah itu Citra pergi meninggalkan Leo yang berusaha mengejarnya .

Saat Citra ingin pergi tiba tiba ia dikagetkan oleh seseorang .

" Hai nak kamu mau kemana" ucap papah Leo

Citra yang mendengarnya kaget dan ia melihat kebelakang ternyata ia pemilik sekolahnya apakah benar jika Leo anak dari pemilik sekolahnya .

" Haa-i tu-an saya  sudah selesai membereskan rumah ini Tuan saya izin pamit kebetulan  pembantu disini "ucap Citra

Tiba tiba Leo datang

" Bohong" bukan Leo yang menjawabnya tetapi mamah Leo

" Pah ini perempuan korban' Leo " ucap mamah leo lirih

" Maafkan anak saya ya Nak saya pastikan dia akan bertanggung jawab " ucap Papah Leo

" Leo juga sudah dihajar oleh papahnya dia sangat kurang ajar sekali merendahkan perempuan " ucap mamahnya

Citra tidak sadar jika wajah Leo sangat memprihatikan karena biru biru dan jangan lupakan ada darah yang kering sekitar hidung Citra jadi tidak tega tapi sifat bencinya pada Leo sangat mendominasi.

" Saya mohon maafkan anak saya " ucap papah Leo sambil memohon

" Iya nak tolong maafkan " ucap permohonan  mamah Leo kepada Citra

" Tidak apa apa anggap saja tidak apa apa antara saya dan anak anda tuan nyonya saya tidak perlu pertanggungjawaban karena saya tidak akan hamil " ucap Citra sambil menahan tangis

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang