(24)

2.4K 41 6
                                    

" Le...Leo"

" Fyuhh " tiup Leo kearah Citra

" Lepas-in gw" ucap Citra

" Berani ya " ucap Leo ingin mencium Citra

Namun tiba tiba Citra langsung pingsan.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Saat ini Leo sedang berada didepan ruangan Citra.

Saat ini Citra sedang diperiksa oleh dokter karena tadi ia pingsan .

Setelah lima belas menit berlalu akhirnya dokter keluar dari ruangan Citra .

" Ada apa Dok dengan istri saya? " Tanya Leo

" Sebenernya istri anda kelelahan dan keadaan perutnya kosong akibat belum makan akhirnya ia lemas dan pingsan sebaiknya nanti setelah pulih tuan bisa memberikan makanan yang lembut lembut dahulu yang mudah dicerna seperti bubur "jelas dokter tersebut

" Oalah jadi ia kelelahan bukan hamil " batin Leo

" Baik dokter terimakasih infonya " balas Leo

Akhirnya dokternya pergi. Dan Leo masuk kedalam ruangan Citra .

" Gw kira lu hamil Cit " kekeh Leo

" Eh mana ada ya sekali buat langsung hamil " lanjut Leo

" Tok...tok "

" Permisi tuan ini pesanan yang anda inginkan tuan " ucap bodyguard Leo

"Ya silahkan pergi " ucap Leo

Akhirnya bodyguard Leo keluar dari ruangan.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya bubur yang dipesan Leo datang . Bukannya Leo tidak ingin makan bubur yang dirumah sakit namun ini bubur buatan khusus yang Leo pesan.


Setelah beberapa menit berlalu Citra siuman .

Citra mengerjap ngerjapkan matanya ia merasa asing ditempat ini dan ia mencium aroma khas rumah sakit yaitu obat obatan.

" Aghh- " ringis Citra ia merasa perutnya sakit sekali

" Ada apa Cit kupanggilkan dokter ya ?" Tanya Leo khawatir

Citra pun membalas dengan gelengan dan mengucapkan sesuatu.

" Ha--us " lirih Citra yang dibisa didengar dengan Leo

" Baiklah " ucap Leo cepat lalu langsung cepat cepat mengambil minum

Leo membantu Citra duduk dan lalu membantu Citra minum .

Citra merasa lebih baik setelah Leo memberikan ia air.

Setelah selesai minum Leo mengambilkan Citra makanan yaitu bubur.

" Makan dulu ya" lirih Leo

Leo benar benar tidak tega melihat Citra dengan keadaan lemah dan terbaring di keranjang rumah sakit.

" gw ga mau " lirih Citra ia tidak nafsu makan

" Aku boleh minta tolong gak ,kamu bisakan ngomongnya aku kamu " lirih Leo

Citra pun menghela nafas ia sudah sangat bosan mendengar kalimat yang sering  Leo ucapkan.

" Iya bisa " Citra menjawab dengan malas

" Makasih Citra " ucap Lirih Leo langsung memeluknya

" Awwshh" lirih Citra karena Leo memeluknya cukup erat

" Ah maaf Cit " kekeh Leo

"Hmmm"

" Makan dulu ya"

" Engga nafsu Leo "

" Aku suapin ya?" Tanya Leo

" Iya " ucap Citra pasrah

" Aaaaaaaa " ucap Leo terkekeh

" Ummm " ucap Citra sambil mengunyah makanannya

" Udah Leo " ucap Citra

" Tiga suap lagi ya "

" Iya tiga ya gak lebih"

Leo pun menyuapi Citra dengan telaten

" Udah Leo ini aja udah lebih dari tiga " ucap Citra sambil cemberut

" Ya udah deh ni minum dulu airnya kalau udah minum obat ya " ucap Leo sambil mengelus kepala Citra

" Hmmm " balas

" Kenapa sih diginiin aja aku deg degan "

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang