Sweetener

68 13 8
                                    

By NakayamaAyumi

***

Akabane Karma x Nakayama Ayumi

***

.
.
.

**
When life deals us cards
**

Sekolah. Tempat yang dulunya terasa indah, kini menjadi tempat paling dihindarinya. Nakayama Ayumi, seorang siswi kelas 2A Kunugigaoka High School. Cinta pertamanya yang telah pergi, menyisakan luka yang masih belum mengering.

**
Make everything taste like it is salt
**

Ayumi berjalan tanpa semangat menuju kelasnya. Ia menunduk, mencoba menciptakan senyum untuk sekedar menghibur hatinya.

Mendekati pintu kelas, Ayumi melihat pemandangan yang kembali menyakiti perasaannya. Kembali menorehkan luka baru disaat luka lamanya belum sembuh. Maehara Hiroto, cinta pertamanya. Tak lupa Kiyomizu Yuko yang dua bulan belakangan terus bersama Maehara. Mereka terlihat bercanda dan tertawa bersama.

Ayumi kembali merasakan hatinya ngilu. Ia mengalihkan pandangannya, memilih berpura-pura tidak melihat mereka. Ayumi memasuki kelas dengan melempar senyum dan sapaan kepada penghuni kelas.
"Ohayou minna!"
"Ohayou Ayumi-chan!"
Ayumi tersenyum riang membalas sapaan yang dilontarkan teman teman sekelasnya.

Dengan senyum yang masih mengembang, Ayumi duduk dibangkunya. Menghela napas lelah, berharap semuanya akan baik-baik saja. Ia melipat tangannya di meja, kemudian menenggelamkan kepalanya disana. Mencoba menahan isakan tangis agar tak terdengar sementara air mata telah mengalir dari sudut matanya.

Senyumnya hanyalah kepalsuan, harapannya bahwa dia akan baik baik saja tidak pernah terjadi. Dua bulan tidak cukup membawa pergi perasaan beserta rasa sakit yang bahkan semakin menenggelamkannya dalam penderitaan.

**

Then you come through like the sweetener you are
To bring the bitter taste to a halt
**

Bel telah berbunyi, menandakan upacara akan segera dimulai. Ayumi melangkah pelan menuju lapangan sekolah, sedikit menunduk menyembunyikan matanya yang masih sembab. Kemudian mengambil barisan agak depan yang masih sepi.

Pada pertengahan upacara, Ayumi mulai merasakan sakit di perutnya. Mungkin karena beberapa hari kemarin ia sakit dan belum pulih benar hari ini. Ia memilih menahannya sampai upacara selesai karena tidak mau berakhir di uks.

Seperti biasa, setelah upacara bendera selesai, akan ada beberapa pengumuman dari kesiswaan.
"Hiks kenapa lama sekali?" gumam Ayumi pelan. Ia mulai duduk dengan menekuk kaki, melipat tangan diatas kakinya, kemudian menenggelamkan kepalanya disana dengan miring menghadap kanan.

Tak lama kemudian, Ayumi mendongakkan kepalanya, tanpa sengaja ia bertatapan dengan seseorang yang kini malah tersenyum kepadanya. Ayumi reflek memalingkan mukanya, merasakan pipinya memerah, kemudian menutup mukanya dengan kedua tangan.

'Akabane Karma! Apa maksudmu tiba-tiba tersenyum begitu?' batin Ayumi kesal. Mencoba menenangkan dirinya sesaat, kemudian sedikit melirik karma dari ekor matanya. Terlihat Karma tengah memandanginya dengan ekspresi khawatir  (?) Hm.. mungkin. Tanpa sadar, ia kembali tersenyum.

[✓] My DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang