5

12 1 0
                                    

Dabel apdet yey
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

Minggu pagi kali ini Anna habiskan untuk jogging bersama Seungmin di taman yang biasa dia sama temen-temennya jogging. Tadinya mau ngajak Felix biar lebih seru tapi jadwalnya dia ke gereja. Anna sama Seungmin nyamper Guanlin ke rumahnya tapi kata maminya masih molor jadi yah mereka berdua aja.

Lagi asik-asiknya jogging, ada yang manggil Seungmin. Kenceng lagi. Anna sama Seungmin noleh. Oh Jaemin.

"Jaemin?" Anna udah ketar-ketir sendiri. Ini gimana kalo ada Jeno juga.

"Hai,"

"Jogging juga?" tanya Seungmin. Jaemin ngangguk.

"Tumben sendirian, Jeno mana? Biasanya juga nempel terus kalian." Anna memberanikan dirinya untuk bertanya. Semoga aja Jeno gak ikut.

"Cie nyariin Jeno." Anna tau pasti resiko nanya Jeno tuh bakal digoda.

"Ih apaansi jaem, orang cuman nanya doang."

"Hahaha ada tuh lagi beli minuman sama Siyeon." tunjuk Jaemin ke arah dua orang remaja berlawanan jenis yang sedang memilih minuman dingin.

"Oh."

"Oh doang? Cemburu ya?" goda Jaemin yang dijawab gelengan keras oleh Anna. Padahal dalem hati iya.

"Enggak ih. Ya terus Anna harus gimana? Masa harus nyamperin mereka?"

"Iya harus."

"Gamau ah, nanti jadi nyamuk."

Jaemin gemes banget ngeliat ekspresi Anna yang cemberut kayak sekarang. Tau kok dia Anna tuh cemburu. Sebisa mungkin buat gak ngacak-ngacak rambut gadis itu tapi gak bisa ditahan. Tangannya mau ngacak-ngacak rambut Anna tapi gak jadi soalnya ada yang nahan. Jadinya tangan dia diturunin lagi. Pas diliat siapa yang nahan, oh Seungmin. Pawangnya gak rela coy haha.

"Min lanjut yuk." ajak Anna. Anak itu narik-narik Seungmin sehabis ngeliat Jeno sama Siyeon yang lagi jalan ke arah mereka. Anna gak mau kebakar api cemburu makanya buru-buru ngajakin Seungmin pergi.

Seungmin pun akhirnya pergi setelah dikode sama Anna lewat tatapannya.

"Yaudah Jaem, kita berdua duluan ya. Yang kuat jadi nyamuknya." setelah itu mereka pergi bertepatan dengan Jeno dan Siyeon yang telah sampai di hadapan Jaemin.

"Itu bukannya Anna mantan kamu ya yang?" tanya Siyeon pada Jeno. Yang jawab malah Jaemin soalnya Jeno sibuk mandangin punggung Anna yang perlahan menjauh.

"Heh Jen ditanyain pacar lo tuh." Jaemin nyenggol Jeno yang langsung membuat kesadaran Jeno kembali.

"Eh hah? Kenapa sayang?"

"Gak tau ah."

Siyeon pergi gitu aja ninggalin Jeno yang lagi bertanya-tanya. Pacarnya kenapa sih, hari ini sensi mulu. Pms kali ya.

"Malah diem lagi. Itu pacar lo kejar. Tolol dipelihara."

Setelah mendapat arahan plus makian dari mulut Jaemin, Jeno mulai berlari mengejar Siyeon yang untungnya masih belum jauh.

🍚🍭

Anna berharap ketemu Hwall di sini biar bisa nunjukin ke Seungmin. Tapi harapan tinggal harapan, Anna gak liat sama sekali padahal banyak anak-anak yang dari sekolahnya yang juga lagi jogging atau sekedar keliling taman mencari udara segar.

"Anna capek, duduk dulu di sana ya min." Seungmin mah nurut aja apa kata tuan putri.

Ini udah siang, jam setengah 12-an udah mau dzuhur juga.

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang