Naughty Kiss 2

💋 2

berada di atas kasur dia,memberi isyarat dengan menepuk bagian tempat tidur tandanya ohani harus tidur disebelahnya, ohani tiba-tiba sangat gugup ya walaupun dia sudah tinggal bersama seungjoo kurang lebih seminggu kurang karena dia yang kemarin tinggal dikedai ayahnya,

dia langsung mengiyakan untuk tidur di samping suaminya,pria itu langsung memeluk ohani yang membelakanginya,

ohani merasakan seperti ada kupu-kupu berterbangan rasanya hangat dan nyaman.

"Ohani...Ohani...Sayang cepatlah bangun ini sudah sore" dia langsung membuka matanya saat seungjoo memanggilnya sayang "ah iyaiya, kau sudah siap,kenapa baru membangunkanku" "karena kau sangat terlelap saat tidur tadi" ohani tertawa merasa seungjoo hari ini sangat peduli terhadapnya tidak seperti biasanya yang menyebalkan,

ohani telah beranjak dari atas kasurnya dan tibalah tangan seungjoo yang mengusap kepala ohani dengan gemas "cepatlah mandi sayang",kata-kata itu membuat ohani malu

dan langsung pergi menuju kamar mandi,di dalam kamar mandi dia sangat senang sampai dia teriak tidak jelas, membuat seungjoo tersenyum saat dia duduk di ruang tamu menunggu ohani,istrinya yang bodoh tapi menggemaskan dengan tingkahnya...

Setelah begitu lama seungjoo menunggu,akhirnya ohani datang menghampirinya "bagaimana penampilanku?" "seperti biasanya cantik" "ah terimakasih" "sudahlah ayo segera kita pergi agar tidak terlalu malam pulangnya"mereka pergi menuju kedai ayahna ohani.

Sesampainya dikedai ayahnya "ayah apakabar"
"baik nak(ayahnya menatap pria di belakangnya yang memberi senyuman) apa kau sudah baikan dengan pria ini ya"
"iya ayah maafkan aku tidak sempat berpamitan kepadamu tapi aku bisa jaga diri kok ayah"
"baiklah nak ayo kita masuk,pasti kau belum makan,cepat duduklah akan kubuatkan masakan kesukaanmu"lalu sang ayah pergi menuju dapur untuk membuatkan masakan untuk sang anaknya.

Tak berapa lama terdengar bel yang menandakan ada seseorang yang datang dia adalah musuh ohani, siapa lagi kalau bukan wanita yang membuatnya menginap di kedai ayahnya kemarin,awalanya seungjoo menghiraukannya saat dia datang tapi wanita itu tetap tak berhenti untuk mengambil hati seungjoo dari ohani

"hai kalian berdua,pasti kalian sedang makan malam" ucap wanita itu, "kalau kau sudah mengerti cepat pergilah" sengjoo masih diam saja, "hm seungjoo boleh aku bergabung?" ohani menatap seungjoo agar menolaknya,seungjoo merasakan ohani sedang menatapnya lalu dia memalingkan wajah ke wanita itu dan berkata "ya duduklah" begitu sebalnya ohani dengan jawabannya,

disaat itu juga ayahnya datang dan "oh heii kau,datang kemari lagi,iya ohani dia adalah pembeli langganan ayah" ohani masih menatap ayahnya sebal "mana makananku ya,aku sudah sangat lapar" "tenanglah anak buah ayah sedang menyiapkannya" "yasudah aku mau mengambil alcohol"

seungjoo yang mendengarkannya masih tak berbuat apa-apa dan wanita itu tersenyum licik,setelah ohani mengambil alcohol dan meminumnya di depn meraka semua "nak,jangan terlalu banyak minum" ia merasakan aliran hangat ditubuhnya dan kepalanya tiba-tiba pusing "sudahlah yah",

"benar dengarkan ayahmu,nanti kau bisa mabuk" "biarkan aku mabuk,apa pedulimu.e?" tak berapa lama dia benar-benar mabuk dan "apakau tau seungjoo,kenapa kau diam,kau mulai tidak suka ya terhadapku, eh kau juga wanita perebut suami orang kenapa kau ada,kau sudah tau dia suamiku kan,kenapa kau menggaggu acara kami,pergilah" gerutu ohani

dia menarik wanita itu untuk pergi tapi ayahnya menahannya dan seungjoo membatu wanita itu "ohani dia hanya ingin bergabung,dengan kita sudahlah" "apa kau tak tau seungjoo dia ingin merebutmu,dan kau membelanya,yasudah ayah lebih baik aku yang pergi" dia pergi dan berlari menjauh dari tempat itu

seungjoo tertahan oleh ayahnya "nak sebentar ini berikan kepada ohani pasti dia suka" cepatlah kejar