Naughty Kiss 2

💋4

Tapi ohani sangat senang saat dia pergi ke tempat sayur-sayur.an, dia sempat berbicara dalam hatinya tentang rencana yang sudah dia buat dengan sibuk mengambil beberapa sayuran

Semua berpergian, jadi hanya berdua dengan seungjo di hari minggu, nikmatilah sarapan sempurna ala Inggris, sama seperti di film-film, membersihkan rumah bersama seungjo sampai mengkilap, Aku ingin menunjukkan kepada semua orang, mage menantu yang sempurna, aku juga berencana menonton film komedi yang romantic bersama seungjo , aku sangat menanti-nantikan hari ini!. Tibalah Seorang pelayan sayuran menanyakan apa yang sedang dicari oleh ohani

“apa yang kamu cari sebagai pengantin baru?” ohani menghiraukan pelayan itu, dia tidak menyadari pelayan itu berkata kepadanya karena asyiknya ohani melihat-lihat sayuran “pengantin baru!” panggil lagi pelayan itu “aku???” betapa bodohnya ohani baru menyadari pelayan itu “lalu ada pengantin lainnya disini?” “iya pengantin baru, owh benar aku adalah pengantin baru!” pelayan itu mengambil sebuah sayuran “ini masih segar menurutku, jika dimasak dan diasinkan enak sekali..suamimu akan menyukainya”

Ohani mengiyakn pelayan itu “tolong berikan padaku,dan yang ini,yang itu, yang itu juga! Masing-masing satu saja” pelayan itu dengan cepat mengambil sayuran yang diminta lalu memberikannya pada ohani. Setelah mendapat yang dia butuhkan dia langsung bergegas menuju kasir, tapi pelayan tadi meanggil ohani kembali
“pengantin baru?” merasa senang ohani dipanggilnya dia menoleh kepelayan itu dengan manis “iya?”
“nikmatilah ini bersama suamimu,ini apelnya” pelayan itu menyodorkan 2buah apel merah “terima kasih”

Sesampainya dirumah, ohani dengan terburu-buru membawa sayuran itu ke dalam dapur, tapi belum selesai melangkah dari pintu masuk dia melihat seungjo diruang tamu akan memakan sebuah roti, dengan cepat ohani mengambil roti yang akan dimakan dari tangan seungjo

“bukan,bukan,bukan!”
“apa yang kau lakukan” “kenapa kamu memakannya? Tidakkan kamu mengerti betapa pentingnya sarapan ini?”
“dan lagi kemana kamu pergi subuh ini?” dia tidak menghiraukan ucapan seungjo dia melanjutkan  membawa sayuran itu ke dapur dan memulai rencananya itu “apakah kamu akan membuat pesta untuk sarapan?”

“serahkan saja padaku. Tahukah kamu betapa aku sangat menantikan ini. Hanya untuk sarapan berduaan denganmu?” “kamu piker kamu bisa melakukannya sendiri? Kamu tak mungkin membiarkanku kelaparan kan?”

“tapi aku masih pengantin baru kan? Tak mungkin aku akan membuat suamiku kelaparan” “apa pengantin baru? Suami?” Tanya seungjo dengan senyum sinisnya membuat ohani malu-malu
“aku akan menyiapkan sarapan, jadi suamiku, bersihkanlah dirimu.” Mendorong seungjo untuk pergi

“hei, apakah kamu sedang mencoba memainkan peran pengantin baru seperti di film?” “kita adalah pengantin baru,ayo cepat. Aku menaruh cucian jadi tolong lakukan untukku juga” 
“ayo langsung makan saja” jawab seungjo “pokonya naik dulu aja” dengan memberi pluppy eyesnya itu, membuat seungjo langsung naik. Tanpa lama-lama dia menyiapkan tempat makan demgan bunga dan terlihat romantic

Dia langsung memulai memasak, terlebih dahulu dia browsing tentang cara memasak masakan inggris, dia mulai memotong sayuran merebus kacang,

begitu juga seungjo dia membersihkan kamarnya yang berantakan, lalu dia mengambil cucian dan menyedot debu di setiap kamarnya itu.

Disisi ohani dia mencium bau tak enak dan benar masakannya yang mulai hangus karena dia yang melamun memikirkan tentang rencananya. Setelah selesai seungjo bersih-bersih dia menuju kebawah yaitu dapur dia melihat istrinya yang murung karena masakannya

Seungjo mulai mendudukkan dirinya “sarapan hari ini adalah sarapan ala inggris yang tidak dikenali” membuat ohani tertunduk sedih, seungjo mulai mencoba untuk memakan masakannya tapi “segalanya hangus sekali tapi kacangnya masih mentah”

“aku sudah memasaknya cukup lama, tapi tetap saja seperti itu” “harusnya kamu merendamnya selama beberapa jam dulu” “oh” “jadi inilah meja sarapan pengantin baru Oh Ha Ni” “bagaimana kopinya” ohani tidak melupakannya dia langsung mengambil kopinya dan menyodorkan pada seungjo “kopinya enak” “maaf,
tidak apa-apa”

“apa itu?” ohani menyodorkan apelnya “perempuan itu memberikannya padaku,untuk dimakan bersama suamiku” “enak cobalah” pikir ohani dia akan memakan 1 apel bersama seungjo

“punyamu” “mereka bilang sangat bagus jika makan apel dipagi hari ini enak sekali ya?” “apel dan kopi di minggu pagi lumayan juga” “besok aku akan lebih baik lagi”

“ya aku telah membersihkan seluruh rumah, jadi kamu telah merencanakan hal lain, mengambil pakaianku. Oh masih perlu mencuci selimut mari dikenakan malam hari” ohani sangat terkejut apa yang dia katakana “kamu mengetahui semuanya?” “kamu berpikir dengan mulutmu. Aku tidak bisa mengabaikannya walaupun aku ingin, kita harus pergi menonton film, kamu akan mengambil bajuku juga kan?” “ya, tunggu!” dia langsung pergi, seungjo menatapnya heran dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

Mereka berdua melakun jalan-jalan di sekitar rumahnya, dan anehnya lagi ohani menyamakan bajunya dengan seungjo membuat orang-orang disekitarnya menatap lucu “kenapa bajumu tidak berbeda?” “kenapa?ini cantik”
“apa yang cantik, semua orang menatapnya” “ini cantik” “tunggu” ohani dibuat seungjo tersipu malu saat seungjo mengikat tali sepatu ohani yang tidak terikat lalu seungjo berjalan meninggalkan ohani, selalu ada saja kelakuan ohani yang membuat seungjo gemas, ohani mengejar seungjo dan berkata

“suamiku” lalu dia memberi ciuman dipipi seungjo dan seperti apa yang dilakukan seungjo tadi terhadapnya ohani berlari meninggalkannya.