Naughty Kiss 2

💋10

“bagaiman dengan aku” “itu akan menjadi masalah besar, 100% seungjo” “kau makan! Makan lebih banyak, kau harus makan lebih banyak sekarang!”

setelah mereka selesai berbincang-bincang keluarga seungjo dan teman ohani berencana ingin membuat kejutan ketika seungjo pulang. Tibalah seungjo pulang dia disambut oleh kedua sahabatnya dan ibu seungjo memberi tahu bahwa ohani hamil, sebelum itu ibu menyuruhnya duduk, setelah ia duduk ibu yang pertama paling semangat dia memperlihatkan baju bayi cewek dan ayahnya membelikan mobil-mobilan mereka berdua sempat bertengkar karena bayi yang diinginkan tidak sama seperti yang diharapkan

“jika seorang gadis dia akan menjadi seperti ohani kakak ipar,aku menentang seorang gadis! Orang-orang seperti ohani satu saja sudah cukup” ucap eunjo adik seungjo. Tibalah seungjo melontarkan kalimatnya “tunggu sebentar, apakah ibu mengatakan hani hamil?” hani menjawab dengan senyuman diwajahnya “aku kira begitu”
“apakah kau sudah memeriksakan?” “aku berbicara dengan ibu, dan aku pikir aku” “apa jenis hal-hal bodoh yang kau bicarakan? Kau tidak yakin tentang apapun, dan kau hanya merasa seperti kau sedang hamil”
Seungjo segera membawa hani ke dokter kandungan untuk meyakinkan apakah hani sedang hamil atau tidak, sungguh ohani tidak merasa khawatir tentang kehamilannya “bukankah kita harus membeli kursi bayi? Dan untuk mobil ini tampaknya sedikit kecil untuk anak” “mari kita pergi diam-diam” “kau sama sekali tidak senang bahwa kita memiliki anak, kan? Bayi kita dalam perutuku bisa mendengar segala sesuatu yang kita katakan sekarang, kau benar-benar ayah yang buruk” “ aku berkata mari kita pergi diam-diam” “kau lebih baik berhati-hati, kau salah satu yang akan menjadi dokter, tidakkah kau tahu kehamilan pertama adalah yang paling berbahaya? Hei ucapan mulutmu itu aku bahkan tidak ingin mengatakannya, tapi keguguran bisa terjadi” “hei ohani” “lupakan saja, aku tidak ingin mendengar apa yang kau katakana. Aku ingin pergi diam-diam”

Setelah beberapa waktu mereka sampai ke dokter kandungan, setelah dokter memeriksa betapa terkejutnya penjelasan dari dokter itu “aku tidak hamil?” “yak au pasti tidak hamil” “mengapa?” “sesuatu dalam perut saya benar-benar bergerak, dan aku merasa sakit dan mual juga” “perut dipenuhi dengan begitu banyak makanan, lambung anda mencoba untuk mencernanya. Sehingga anda bisa merasakan gejala seperti itu” ohani mencoba menahan tawanya karena melihat ohani yang tampak sedih “apa yang kau makan?” “jangan terlalu kecewa kau masih muda”

Setelah mereka kembali kerumah, mereka sedang berada di balkon berdua “aku menyesal tentang hal ini”
“ini bukan salahmu” disisi lain benar perkiraan ohani ibu dan ayah sangat sedih mereka sekarang meratapi barang-barang bayi yang mereka beli begitu dengan adik seungjo dia sama kecewanya dia berharap mempunyai adik laki-laki “apakah kau masih tertekan?” “aku begitu gembira, karena aku pikir aku akan memiliki bayi yang mirip kau, seungjo” “tidak apa-apa jika mereka mengikuti kau hani” “benar? Kau hanya mengatakannya untuk menggoda aku, bukan?” “ini dahi yang datar, dan ini mata sedikit mengantuk, ini tidak buruk, tapi aku sangat berharap mereka tidak mewarisi otakmu” “ayah dari anak seperti ohani, kedengarannya menyenangkan”
“menjadi menghibur dengan kata-kata hanya karena itu tidak benar” “hei, kau tidak percaya kata-kat suami-mu? Baik ohani aku akan menunjukkan kepada kau sendiri” seunjo menggendong ohani “hari ini akan menjadi malam khusus” “apa yang kau lakukan?” seunjo membawanya kedalam kamar mereka.