Ohani sekarang berada di taman tidak jauh dari kedai, dia mabuk dia berkata sendiri kepada patung yang terpajang di taman itu"dia jahat apa kau merasakannya juga sepertiku,kenapa kau diam kau sama sepertinya dingin yah meskipun dia tampan tapi tetap saja dia menyebalkan"
orang-orang yang tadinya duduk santai ditaman itu mulai pergi karena takut terhadap ohani yang menatap sangat tajam kepada orang yang duduk disana, dia merasa lelah dia mulai duduk dibangku taman dan dia mulai tersadar seungjoo tak menjemputnya mungkin dia sudah bersama wanita itu dan menghiraukanku,
tiba-tiba ada orang berpakaian aneh mendekatinya "kau sendirian,kemana pacarmu" ohani tak menjawabnya meskipun tadinya dia mabuk tak lama orang itu berdiri dan mebuka jaketnya yang besar sehingga menutupi seluruh tubuhnya ya dia tidak berpakain dan mendekat kearahnya,
tiba-tiba ada seseorang yang memarahi orang gila itu,orang gila itu tertawa yang membuat tangisan ohani pecah di dalam dekapan seungjoo,ohani tau siapa yang mendekapnya ya dia orang yang selalu menghangatkannya dan membuatnya nyaman
"sudah menangisnya" ohani tak menjawabnya dan melanjutkan tangisannya "makannya lain kali jangan kabur"
"kau masih menanyakan itu,itu juga karena kau tak menolaknya untuk bergabung"
"sudah kubilang dia hanya temanku,bagaimana bisa aku mengusirnya" "tapi itu acara kita"
"ya aku tau itu makan malam special,dan kamu harus ingat dia hanya temanku percayalah"
"bagaimana aku bisa percaya kamu sangat manis terhadapnya,beda dengan ku, kamu selalu dingin dan menyebalkan meskipun kita sudah nikah"
"benarkah,aku tidak mengetahui itu,baiklah tangisanmu sudah berhenti ayo kita pulang sayang sebelum masakan kesukaanmu ini dingin"
"ayah selalu perhatian dan baik kepadaku tidak sepertimu" "sudah? Ayo segera pulang apa kau ingin kupanggilkan orang gila tadi"
"seungjooo...teriak ohani yang dipanggilnya semakin berlari, sehingga mereka berjalan sejajar lagi layaknya pasangan yang baru jadian.
Sampainya dirumah seungjoo langsung menhangatkan masakannya karena sudah dingin lalu mereka makan bersama diruang makan "apa kau menikmatinya" melihat ohani makan masakan yang dibuat ayahnya dengan lahap sehingga ada sisa-sisa makanan di daerah bibir ohani,segera seungjoo berdiri dan mengusapnya yang membuat mereka saling bertatap-tatapan, tak menunggu berapa lama seungjoo mengecup dan sesekali melumat bibir ohani,begitupun ohani yang kaget membalas ciuman itu.
-----------------------------------------------------
Sinar di pagi hari ini telah menyilaukan pengantin baru yang sudah setahun mereka merasakan hidup bersamaJam sudah menunjukkan pukul 7:30, wanita itu sudah terbangun karena sinar terik matahari yang datang dari candela kamarnya. Aku semakin menyadari hal ini ketika pagi ini aku membuka mata, aku sangat bahagia menyadari seungjo di sampingku walaupun sudah setahun berlalu sejak kami menikah, aku masih belum percaya itu. Apakah seungjo juga merasakan hal itu? (dengan menatap seungjoo yang masih terlelap tidur)
Ohani tersadarkan oleh seungjoo yang sudah bangun,meskipun wajahnya masih mengantuk
"selamat pagi"
Kata pertama yang dia ucapkan,"tidurmu nyenyak?" "Tatapanmu menyilaukan melebihi sinar matahari, sekarang hari minggu lho,mari kita tidur lebih siang" (balas seungjoo menatap ohani dan kembali tertidur)
Ohani sangat ingin tapi dia harus bangun pagi "aku harus bangun pagi,semua orang berpergian dan kita telah menghabiskan waktu bersama, hanya kita berdua, aku akan membuatkan sarapan untuk seungjo" "owh ayolah hanya 5 menit" "ok, hanya 5 menit" baru mereka berdua mulai tertidur kembali bel berbunyi membuat seungjo kesal, ohani menanyakan lagi kepada seungjo seperti beberapa menit yang lalu "seungjo tidurmu nyenyak?"
"Matahari masih belum bersinar, jadi mengapa kamu menyetel alarm sepagi ini, jangan menatapku dengan matamu yang besar!" setelah seungjo mengucapkan kalimatnya dia kembali tertidur, ohani langsung terbangun dan bergegas membenahi diri dan bersiap-siap untuk pergi ke mall tak memikirkan seungjo lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss 2
RomanceDisinilah dimulainya hidup Ohani perempuan yang bodoh dan konyol itu tinggal dengan pangerannya yang tampan dan pintar yang sangat jauh dengan ohani yang bodoh dan selalu dikelas F. tapi tuhan berkehendak lain kepadanya betapa beruntungnya hanya saj...