3

5.9K 169 1
                                    

Aku berhasil membujuk Jio untuk menyerahkan hartanya kepadaku. Ia percaya jika aku bisa mengatur hartanya dengan baik.

" Sandra, aku serahkan seluruh hartaku untukmu. Aku percaya jika kau bisa mengelola dengan baik"

" Terima kasih sayang, kau telah mempercayakan semua hartamu kepadaku"

" Kau tau jika aku sangat mencintaimu"

" Aku tau sayang"

" Semua asetku aku simpan di dalam brankas. Isinya uang dan perhiasan warisan nenekku"

" Wow! Aku tidak menyangka jika kau sangat kaya raya"

" Semua kekayaanku berasal dari warisan nenek dan kakekku. Mereka dulunya seorang pedagang hingga akhirnya bisa membangun kerajaan bisnis yang di turunkan padaku"

" Aku bangga memiliki suami sepertimu"

" Sandra, bagaimana kalau kita berbulan madu?"

" Ide yang bagus"

" Baiklah, besok aku pesankan tiket untuk kita berdua"

Terlintas di pikiranku untuk mengambil semua isi brankas milik Jio sebelum aku pergi berbulan madu. Saat Jio tertidur, aku sengaja masuk secara diam - diam ke ruang kerja Jio.

Aku berhasil membuka brankas dan mengambil isi brankas itu. Lalu aku memasukkannya ke dalam koper. Tiba - tiba ponselku berbunyi dan aku langsung mengangkatnya.

" Halo"

" Hai sayang, kau dimana?"

" Aku sedang berada di ruang kerja Jio. Aku mengambil isi brankasnya"

" Bagus sayang. Aku rasa ini saatnya kau melarikan diri dari rumah itu"

" Apa maksudmu?"

" Waktuku sekarang untuk menjemputmu dan kita pergi sejauh mungkin dari rumah itu"

" Baiklah, tapi aku mengemasi barang - barangku dulu"

" Oke sayang, setengah jam lagi aku akan tiba di rumahmu"

Akhirnya aku segera mengemasi barang - barangku dan memasukkannya ke dalam koper. Setelah itu, aku mengeluarkan semua barang - barangku dari dalam kamar dan menaruhnya di depan teras.

Tidak beberapa lama, Nico datang menjemputku dan dia membantu mengangkat semua koperku dan memasukkannya ke dalam mobil.

" Ayo sayang, saatnya kita mencari mangsa yang baru"

Akhirnya aku pergi dari rumah itu dengan membawa semua isi brankas milik Jio.

****

Saat aku terbangun, aku tidak melihat Sandra di sampingku. Aku berteriak ke sekeliling rumah tetapi aku tidak menemukannya.

" Pak Dirman lihat ibu Sandra?"

" Sejak tadi pagi saya tidak melihat"

Aku bertanya kepada semua pelayanku tetapi tidak ada satupun dari mereka yang melihat Sandra. Lalu aku memutuskan kembali ke kamar dan aku melihat semua baju Sandra tidak ada di dalam lemari dan kopernya tidak ada.

Lalu aku pergi menuju ke ruang kerjaku dan aku sangat terkejut Melihat isi brankasku yang kosong. Semua uang dan perhiasan hilang.

Pikiranku sangat kacau dan aku menduga jika semua ini perbuatan Sandra. Aku langsung menyuruh orang kepercayaanku untuk mencari Sandra sampai dapat.

" Fredy, sekarang kau ku suruh untuk mencari Sandra"

" Baik Tuan, saya akan mencari istri anda"

Aku sangat murka terhadap Sandra karena selama ini dia menikahiku hanya menginginkan hartaku. Aku tidak menyangka jika aku tertipu untuk yang kedua kalinya

Tidak beberapa lama Ghea masuk ke dalam ruanganku. Ia terlihat cemas saat melihatku.

" Papa kenapa? Apa ada masalah?"

" Ibu tirimu kabur dari rumah dan membawa semua uang dan perhiasan nenekmu"

" Astaga! Bagaimana bisa? Bukannya selama ini dia baik terhadap kita?"

" Sudahlah, sebaiknya kamu tinggalkan papa sendiri. Papa ingin menenangkan diri"

" Kalau papa butuh sesuatu panggil Ghea"

" Iya sayang"

Aku tidak menyangka jika Sandra akan sejahat ini terhadapku

Istri TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang