🌼 MOS

369 27 14
                                    

Aduh sepatuku mana sih giliran dicariin suka ilang aja udah tau lagi buru-buru gabisa diajak kerja sama banget sih. kata cewe itu yang tidak lain adalah Kara

"Mah liat sepatu Kara gak dimana" katanya sambil berteriak

"Apasih ra kamu ini sukanya teriak-teriak mulu ini kan bukan hutan yang bisa seenaknya gitu"

"Sepatu Kara mah,Kara lupa naro itu dimana,udah hampir telat ini"

"Makanya kalo naro itu yang bener dong ra, itu siapa yg naro di rak deket pintu"

"Astaga kara lupa" katanya sambil cengengesan

"Dasar pelupa" ria mama nya  bergumam

"Mah Kara berangkat dulu yah" teriaknya sambil mencium tangan mama nya

🌻🌻🌻

Tak terasa Kara sudah sampai di depan Gerbang sekolah barunya itu hanya dengan waktu dua puluh menitan

Kara pun buru-buru turun dari mobil yang dikendarai oleh kang ujang supir yang mengantar nya. selagi mengucapkan "kang Makasih ya"

Diapun langsung bergegas berlari masuk ke dalam sekolahnya dan terus merapalkan doa didalam hatinya semoga belum telat berkali-kali, hingga  matanya tak sengaja  menabrak seorang cowo yang sedang berjalan santai kearahnya

Brakkkk

"Aduh sakit banget pantat gua bukanya di tolongin gitu atau enggak minta maaf kek ini mah malah diem aja kan sakit ini" kata Kara panjang lebar sambil meringis mengusap pantatnya yang sakit, tanpa melihat sosok yang dia tabrak itu

"Manja banget"

"Heh lo tuh- " Seketika ucapan kara berhenti ketika melihat paras cowo itu yang seperti dewa yunani

Cowo itu hanya menatapnya datar dan tanpa sepatah katapun  dia langsung melengang pergi bersama kedua temannya yang setia mengikutinya kemana pun

"Ngeselin banget sih tuh orang untung ganteng" gumam Kara

Holaaaa ketemu lagi denganku

Maaf kalo part nya pendek. Semoga kalian seneng baca cerita ku.

Jangan lupa vote dan komen ya biar aku makin semangat

Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐

Salam Sayang
Lindya💜

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang