🌼 Ceroboh

256 20 2
                                    

Happy Reading guyss
💃💃💃

"Assalamualaikum mah Kara pulang"ucapnya sambil membuka sepatu

"Waalaikumsalam, Kenapa kamu gak minta jemput Kang ujang ra?!"  Tanya ria mamany

"Tadi Kara bareng Vera sama supirnya mah sekalian lewat sini kata dia" ucapanya

"Owh yaudah gih sana kamu ganti baju,terus istirahat pasti capek kan kamu"

"Siap mah" katanya sambil berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya yang memang terletak diatas

Baru beberapa langkah Kara menaiki anak tangga suara ibunya kembali terdengar memanggilnya dengan nada khawatir." Kara itu dengkul kaki kamu kenapa sih nak kok bisa lecet gitu" ria bertanya dengan khawatir

"Duh kenapa pake Keliatan segala si ini" rutuknya dalam hati

"Emhh itu mah ini"

"Itu apasih kamu ini kalo ngomong yang jelas dong jangan muter-muter bikin mamah pusing aja" Sembur ria

"Ehehehe ya maaf mah ini Kara abis lari-lari tadi, eh gak sengaja kesandung batu deh" Kara mengaruk tengkunya yang tidak gatal

"Aduh kamu ini udah gede masih aja suka jatoh, yaudah gih kamu langsung bersihin ntar bisa jadi  infeksi. Lain kali hati-hati kamu gausah lari jalan santai kan bisa" Omel ria panjang lebar

"Okeh mamah ku yang cantik "

"Dasar Ceroboh"


Setiba Kara dikamarnya dia langsung melepas seragam yang masih terpasang manis di badan nya itu  karna besok masih dipakai untuk keperluan mos. Setelah itu dia langsung pergi masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya yang seperti ingin remuk akibat kegiatan yang harus dialaminya sebagai seorang siswa baru di Antariksa

Setelah hampir tiga puluh menit Kara keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lumayan segar dan setelah itu dia segara memakai pakainya untuk beristirahat sebentar selagi menunggu waktu makan malam

🌻🌻🌻

"Kara bangun ayo kita makan malam udah ditunggu ayah dibawah" ria berucap disamping anaknya yang masih nyenyak dengan oleh mimpinya.

"Kara bangun udah waktunya makan malem sekarang nak"

Merasa tidurnya diganggu Kara pun membuka matanya, padahal dia msih ngantuk sebenarnya dan apa boleh buat kalau mama nya itu terus berbicara untuk makan malam dulu karena sudah ditunggu oleh Ayahnya

"Hoamm iya mah ini Kara nya udah bangun,yaudah mamah duluan aja turun ntar Kara nyusul kok engga lama" ucap Kara sambil mengucek ngucek matanya

"Yaudah tapi kamu jangan lama"

"Sipp" Setelah membalas ucapan mama nya dia langsung mencuci mukanya  dahulu dan setelah itu Kara pun langsung turun Kebawah untuk makan malam bersama Ayah dan ibunya 

"Maaf Yah jadi lama makan nya gara-gara nungguin Kara" Kata Kara penuh sesal

"Anak Ayah yang cantik ngomong apasih. Ayah baru kok belum lama nunggu nya gausah cemberut gitu dong mukanya" Ferdi ayahnya berucap seraya mengelus rambut anaknya kedua nya itu

"Kara kamu kok jalan nya kaya nahan sakit gitu sih, kenapa emang ama kaki kamu?" Ucap ayahnya lagi

"Eh itu Yah ini gapapa kok tadi cuma kesandung aja pas lari disekolah hehe tapi tenang aja yah ini udah diobatin kok" katanya sambil cengengesan

"Yaudah kalo udah diobatin tapi lain kali kamu hati-hati ya jangan sampai ceroboh lagi"

"Tuh kan kalo dibilangin tuh dengerin" ria ikut-ikutan mengomeli putri nya lagi

"Tadi siang udah diomelin deh kenapa sekarang ngomel lagii" rutuknya dalam hati

Setelah Selesainya makan malam.dia dan kedua orang tuanya pun berbincang bincang  di ruang Keluarga mengenai kakanya yang jarang pulang ke Indonesia akibat tugas kuliahnya yang numpuk hingga  bagaimana  hari Pertama di sekolah barunya itu. Kara menceritakan semuanya termasuk dia yang  menabrak seorang cowo pun tak luput ia ceritakan ke Keduanya itu dan sampai akhirnya

"Yah Kara Kepikiran deh sama itu cowo, ganteng sih tapi misterius" katanya sambil memakan cemilan

"Kalau kamu Kepikiran dia mulu  ya cari tau dong dia itu gmana aslinya"

"Tapi Kara males ah Yah nyari tau tentang dia"

"Yee terserah kamu deh ra mamah jadi ikutan pusing denger cerita kamu" ria ikut bersuara

"Yeh terserah kamu deh maunya gimana, mending sekarang naik keatas terus tidur biar besok gak kecapean" Suruh Ferdi  

"Okee siap Kapten selamat malam yah" seru Kara sambil mencium pipi ayahnya

"Selamat malam juga mah" serunya ke ibunya juga sambil mencium pipinya

"Selamat malam princess " ucap kedua orang tuanya

Setelah itu Kara pun menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya

Jangan lupa Vote dan Komen guyss.
Karna dukungan kalian sangat berarti sekali

Tinggalkan Jejak ⭐⭐⭐

Salam Sayang
Lindya 💜

Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang