Ruby pov#
Matahari belum sepenuh nya menampak kan diri, masih setengah 7 pagi. Aku sudah menyingkirkan selimut tebal ku, ya aku memang sengaja bangun pagi hari ini, kemarin aku mendapat surat perpindahan tugas dari HRD kantor ku, aku dipindah kan ke bagian kepala pemasaran, how great?!Aku lumayan bangga dengan jabatan itu,umur ku masih 23 tahun dan aku mendapat kan posisi itu karena prestasi ku. Yaa katakanlah aku terlalu muda untuk posisi itu, tapi aku yakin bos ku tidak sembarang pilih untuk posisi itu, dia pasti telah mempertimbangkan ku dari segala aspek, aku harus berterima kasih pada nya nanti, tapi rumor nya bos ku itu sangat sulit dtemui, bagaimana aku bisa berterima kasih???
"huuuuuffffff....." aku menghela nafas panjang, berjalan ke kamar mandi, menyalakan air untuk mengisi bathup, lalu menuangkan wewangian, eh jangan sangka wewangian kaya yang tante-tante pake yaa!!??aku suka aroma bubble gum, iya sih kaya anak abg, tapi helloooww emang aku masih abg kali!!!
Setelah menghabiskan waktu selama hampir setengah jam, aku menyudahi ritual mandi ku. Memilih pakaian kerja terbaik ku, make up minimalis, serta memilih high heels yang sesuai. Aku mampir meja makan ku sebentar, memasukkan beberapa tangkup roti selai coklat ke lunch box mickey ku, aku memang selalu malas sarapan di apartemen ini, karena aku tidak suka makan sendiri.
Sudah hampir setengah 8, aku segera melangkah keluar, mengunci pintu, menuju basement, jangan kira aku punya mobil yaa,haha,aku bekerja naik scoopy kesayangan ku.
"Selamat pagi bee..." aku mendengar suara lembut namun tegas menyapa ku.
"Pagi juga ndrong, jangan panggil gue bee, emang gue lebah?" protes ku pada pria tampan dsamping ku.
"Dan lo juga jangan panggil gue ndrong, nama gue andro, gak pake 'ng' ruby..." sungut nya kesal.
"Lo nebeng gue aja ke kantor"
"Nggak deh, gue naik si opy aja" sambil memakai helm gambar snoopy punya ku.
"Oke deh, next lo kudu bareng sama gue" andro memasang tampang sok serius nya.
"Ihhh mulai nih sifat diktator nya. Udah ah gue berangkat dulu ya"
"Oke, take care bee...my honey bee"
Aku melotot ke arah andro, dia memang paling suka menggoda ku. Aku menstater si opy, keluar basement membelah keramaian ibu kota.
######################
Author pov#
Ruby sampai di sebuah gedung pencakar langit setengah jam kemudian, Adiguna Corp. Sudah setahun Ruby bekerja disini, awal nya hanya sebagai marketing biasa, sekarang dia sudah menduduki jabatan sebagai kepala pemasaran. Seperti biasa Ruby melangkahkan kaki nya dengan riang, tersenyum kepada setiap orang yang ditemui nya. Dia memutuskan untuk duduk di cafe dekat lobby untuk sarapan, setidak nya disini ramai meskipun tidak ada yang menemani nya duduk.
"Pagiiii my lovely honey bee bee..." suara cempreng sikha sukses mendengung kan telinga ruby.
"Sikha please deh di kecilin dikit suara nya, tuh pada nengok ke kita semua" ruby merengut menyadari sikha dan dia jadi bahan perhatian seisi cafe.
"Hehehe sorry deh sorry, btw mulai hari ini kita pisah ruangan donk" sikha memasang wajah sedih
"Cuma beda 1 lantai aja kok, kita tetep bisa lunch bareng."
"Oke siap bu boss marketinggg...."
"Jangan panggil gue gitu ah" protes ruby pada sahabat nya " makan yuk, gue tadi bawa roti selai."
Sikha langsung mengambil setangkup roti dari lunch box ruby.
"Yahhh elo mah sikh,nolak dulu gitu kek, basa-basi dulu."
"Jaman sekarang gak berlaku basa-basi kalau mau makan,hahaha"
Sepasang sahabat itu sarapan bersama hingga jam masuk kantor tiba.
#######################
Ruby memasuki ruangan yang lebih besar dari ruangan nya dulu saat masih menjadi team marketing. Beruntung kelihatan nya para teman kerja nya di divisi ini terlihat ramah-ramah meskipun mereka lebih senior dari nya.
"Halloo Ruby, selamat datang di divisi kami, semoga kamu nyaman" sapa seorang wanita cantik berumur 30 tahunan, yang dia ketahui bernama Melissa.
"Hallo juga mbak mel, hallo semua, saya mohon bimbingan nya" ucap ruby dengan wajah berseri-seri penuh semangat.
"Gaya banget sih lo rub, orang biasa nya juga nongol disini." sahut seorang pria ganteng berkaca mata
"Hehehe yaa kan formalitas mas" jawab ruby sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Sudah-sudah ayo mulai bekerja, untuk ruby tolong siapkan strategi pemasaran kamu, sepertinya meeting bulanan akan segera di adakan." ucap pak Andre, sang kepala produksi.
"Siap pak" ucap ruby sambil memberi hormat.
Ruby segera menyalakan komputer nya, lalu memulai pekerjaan baru nya.
Ditunggu comment nya yaaa,masih perlu belajar,newbiee.... ↖(^▽^)↗
KAMU SEDANG MEMBACA
my boss!!
Storie d'amore"aku cinta kamu" seakan sengatan listrik menghentikan detak jantung ku setalah mendengar pernyataan cinta nya. Mungkin aku sangat berbahagia kalau itu pernyataan cinta dari pria berstatus single, masalah nya dia memiliki seorang istri dan anak!!mend...