Dustira

2 - Bertemu

"Rencana tuhan itu indah kok, bahkan kita bertemu disaat aku tidak ingin menemukanmu."

\\\\\

Sma Arwana mulai ramai, banyak siswa-siswi yang berlalu-lalang memasuki kelas.

Terlihat Tira yang sedang memarkirkan motor nya diparkiran, ia melepaskan helmnya. Belum Tira ingin turun dari motornya, bunyi klakson nyaring tepat dibelakang motor Tira. Tira geram, melihat sebuah motor ninja merah yang mengklaksonkannya.

Tira turun dan menghampiri pria yang membawa motor itu, Tira tanpa malu menendang ban motor pria itu.

"Punya otak ga sih lo?!," Teriak Tira seperti orang kesetanan, laki-laki yang masih stay diatas motor itu hanya menatapnya datar, bahkan Tira tidak tau siapa orang itu.. Sebab orang itu masih memakai helm nya.

"Lo budeg yak?!" Teriaknya lagi, orang-orang yang berada diparkiran tertuju pada mereka berdua.

Laki-laki itu masih diam, ditatapnya Tira dengan tatapan malas. Tira begitu cerewet.

"Dasar cowo gila!," Tira menendang ban motor laki-laki itu lagi, namun kali ini ia salah nendang, ia menendang bagian besi yang tepat pada motor itu hingga membuat kaki nya merasa nyeri.

"Aww aww.. Kaki gue," Teriak nya sambil melompat-lompat memegang kakinya. Tira melihat sekilas laki-laki itu yang tidak ada reaksinya dari tadi, "Awas ya lo!"

Tira meninggalkan parkiran dengan kaki yang pincang akibat inisiden nendang ban.

Cowok itu masih diem ditempat, ia membuka helmnya dan merapihkan rambutnya yang tebal.

"Aneh" gumam nya.

\\\\\

"Awas ya tuh cowok kalo ketemu gue lagi! Abis sama gue! Iihhh ngeselin banget."

"Aaaaa bibi, kaki Tira perlu urutan manis deh."

"Apes banget gue!."

Disepanjang jalan, Tira hanya mendumel dan menyumpah-serapahan laki-laki itu.
Kelas nya masih jauh, dan dengan susah payah Tira melangkah.

"AWASSSS!" Teriak seseorang dari arah lapangan sontak membuat Tira menengok dan melihat sebuah bola basket yang sedang mengarah kedirinya.

"Aaaaaaaa!" Teriak Tira menutup matanya.

Tira masih hidup kan? Tira masih bisa liat kan? Tira masih jomblo, ga mau mati muda! Eh.. Kok gada rasa apa-apa, kok gada yang sakit, gue kenapa? Apa gue sekarang lagi di surga? Gue ga mau! Gue belom liat Kak Firly! Gue gak mau mati dulu! Gue ga ma---