TBE || 1

25 5 0
                                    

Author POV

Matahari mulai menunjukkan sinarnya, semua orang mulai berlalu lalang pada pagi hari dengan kendaraannya masing-masing, mulai dari menggunakan motor atau mobil.

Berbeda hal nya dengan seorang cowok yang sedang tertidur nyenyak, meskipun cahaya memasuki kamarnya dia sama sekali tidak terganggu dia hanya mencari tempat untuk membuatnya tidur lebih nyenyak lagi.

"DIRGAAA HEY BANGUN INI SUDAH SIANG APA KAMU TIDAK INGIN SEKOLAH HEOH, NANTI KAU TERLAMBAT" Teriak seorang wanita paruh baya yang sekitar berumur 30 tahunan

"APA SIH MA MASIH PAGI SUDAH TERIAK-TERIAK KUPING DIRGA NANTI RUSAK" Balasnya sedikit berteriak dengan mata yang masih tertutup

"Cepat bangun kau harus sekolah ini sudah siang mangkanya semalam kau pulangnya terlalu malam jadi ini kan akibatnya"
"Iya ma Dirga bangun, TAPI MASIH NGANTUK LIMAT MENIT LAGI AJ YA DIRGA MASIH NGANTUK" Teriaknya dengan keras

"DIRGAAAA" Balas mama nya dengan sedikit kesal
"IYA MA DIRGA MANDI"

Akhirnya setelah terjadi peperangan antara anak dan mama nya sudah selesai, Dirga pun bangun setelahnya ia segera pegi ke kamar mandi. Tidak menunggu waktu yang lama buat dia mandi 5 menit pun ia telah selesai.

"Pagi Pa Ma, tumben papa belum pergi kerja biasanya kan papa pergi pagi pas kami lagi tidur terus pulang pas kami lagi tidur juga" Ucapnya yang terkesan menyindir papa nya

Papa Dirga memang selalu pulang larut malam ketika anak-anaknya sedang tertidur dan pergi pagi ketika anak nya sedang tertidur juga. Karna papa nya lebih memilih dan mementingkan pekerjaannya dibandingkan membagi waktu untuk keluarganya.

Dari masalah keluarga ini lah yang menyebabkan Dirga sering berantem terus bertingkah laku seperti bad boy karna papa sama mama nya tidak perduli dengan nya mereka hanya mementingkan pekrjaan nya demi memerbanyak harta yang mereka miliki

"Dirga papa kayak gini juga demi kau demi mama demi adek-adek kamu kalo papa gak kerja yang bakal biay-
"Udah pa Dirga mau berangkat sekolah udah telat soal nya terserah apa kata papa, Ma Dirga pamit ya" Pamit nya setelah memotong perkataan papa nya

Akhirnya Dirga pun berangkat ke sekolahnya menggunakan motor nya. Jalanan di Jakarta emang terlihat padat yang menyebabkan jalan d ibukota macet. Maka dari itu Dirga mengendarai motor nya 'kata nya sih biar bisa nyalip gitu'.

~~~~~~~~~~~~~

Setelah melewati macet yang panjang, akhirnya Dirga pun sampai ke sekolahnya. Tapi sialnya ia telat datang ke sekolah karna tepat ia sampai pagar sekolah nya telah di tutupi oleh satpam.

Tetapi Dirga tidak kehabisa akal agar bisa masuk ke sekolah nya, memanjat tembok di area dekt sekolah nya adalah jalan yang paling tepat untuk dia bisa masuk. Ketika ia memanjat dan turun kesialan kedua adalah.

"Dirga mau coba kabur lagi heemm? Sekarang ketauan kan kalo telat? Ayo sini ikut ibu, kamu harus di hukum. Kamu keliling lapangan sebanyak 15 menit, SEKARANG JUGAA!!!" Ucap ibu guru yang melihat Dirga yang untuk mencoba buat kabur.

Daan disinilah ia, keliling lapangan adalah rutinitas nya di pagi hari karna bagi nya itu sama saja ia berolahraga dari pada dia di kelas mendengarkan penjelasan guru yang membuat nya mengantuk lebih baik dia di hukum.

"Aduh my pacar kasian banget si kamu harus di hukum lagi, sini aku bantu lapin keringat kamu"

"Omo!Omo! Oppa ku, aku gak tega liat kamu di hukum kek gitu jahat banget si guru itu ngehukum kamu"

"Sumpah ya Dirga pas dihukum terus keringatnya banyak aduhhh ganteng nya nambah jadi pengen jadiin kamu suami bukan lagi pacar ini mah"

Begitulah teriakan cewek-cewek ketika mereka melihat Dirga sedang dihukum, tetapi Dirga tidak peduli dia tetap saja menjalani hukuman nya meskipun keringat nya telah membasahi seragam sekolah nya.

Setelah 15 menit berlalu, kini hukuman nya telah selesai. Ia berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke kelas nya. Ketika sampai di kelas nya, ternyata guru nya lagi nggak ada. Ia langsung menuju ke tempak duduk nya.

"Hey bro lu telat lagi?" Tanya salah satu teman nya.
"Biasa bro lu kek gak tau Dirga aja sehari tanpa telat mustahil itu" Sahut teman nya dengan santai yang di balas anggukan oleh Dirga

Tak lama itu pintu kelas nya terbuka menampilkan seorang pria paru baya yang merupakan kepala sekolah.

"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi pak" Sahut teman kelas nya
"Baik anak-anak saya di sini tidak mempunyai banyak waktu saya di sini hanya ingin memberitahukan bahwa di kelas kalian aka kedatangan murid baru, ayo masuk dan perkenalkan namamu"

Datanglah seorang murid baru yang kehadiran nya membuat kelas nya sedikit ricuh karna kehadiran nya.

"Aduh neng kamu cantik banget si pengen di pacarin sama abang nggak?"
"Neng boleh minta nomor wa nya nggak?"
"Neng besok abang lamar kamu ya"

"Hi perkenalkan nama saya Keyla Arisca Sander kalian semua cukup manggil saya Keyla saya pindahan dari Ausie semoga bisa menjadi teman yang baik"

"DIRGA KAMU TIDUR YA TADI SUDAH TELAT SEKARANG KAMU TIDUR DI KELAS JUGA CEPAT KAMU BANGUN" Teriak kepala sekolah ketika mendapati Dirga yang sedang tertidur

Ketika Dirga bangun manik mata nya tidak sengaja bertemu dengan Keyla, mereka tatapan cukup lama sampai kepala sekolah menegur Keyla untuk segera duduk di bangku nya.

Dirga sempat terpanah melihat paras wajah Keyla yang begitu cantik memiliki mata bulat dan hidung yang bangir. Ketika Keyla melewati bangku Dirga untuk duduk di bangku nya manik mata kedua nya tidak sengaja bertemu.

Dan dari sinilah Dirga merasakan bahwa dia memiliki perasaan berbeda ketika melihat Keyla dan menghakimi bahwa Keyla adalah milik nya.

"Kau akan menjadi milikku dan aku akan berusaha membuat kau jatuh ke dalam pelukan ku secepat nya"  Ucap nya dalam hati dengan senyum yang merekah.

Tbc

THE BIGGEST ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang