THE BIGGEST ENEMY

TBE || 3

Author POV

Kringggggg

Bel istirahat berbunyi yang menunjukkan bahwa waktu yang di nantikan murid murid untuk mengisi perut mereka yang kosong atau sekedar berbincang-bincang  dengan teman nya. Seperti yang di lakukan Dirga dan teman teman nya.

Mereka sekarang sedang berada di rooftop sekolah yang mereka lakukan sekarang hanya santai santai saja seperti yang di lakukan oleh kedua teman nya, Argan dan Vano kedua nya sedang asik menghembuskan asap ke udara. Ya mereka sekarang sedang merokok tetapi tidak dengan Dirga.

Yang Dirga lakukan sekarang adalah meikirkan bagaimana membuat hati Keyla luluh dengan nya. Dirga benar benar sudah bersih keras untuk mendapatkan hati Keyla bagaimanapun cara nya bahkan dia tidak memikirkan bagaimana nanti nya jika Keyla semakin menjauhinya bukan malah membuat nya luluh.

"Gua keluar duluan" Dirga buru buru keluar dari rooftop sampai punggunya benar benar menghilang di pintu.

"Van kenapa dah temen lu aneh dari tadi melamun eh tiba tiba pergi gitu aja" Sahut Arga ketika melihat Dirga yang tiba tiba keluar dari rooftop

"Ga tau gua mungkin tu anak mau ngedeketin Keyla"Jawab Vano enteng dengan masih menghisap rokok yang ada di tangan nya
"Baru satu hari si Keyla masuk udah bikin tu bocah gila kek gini apa lagi sudah lama gak kebayang gua gila nya Dirga ntar kek gimana" Arga berkata sambil mengeleng gelengkan kepala nya karna dia menjawab dengan membayangkan Dirga gila 'Emang temen lucknut'

~~~~~~~~~~~~~

Dirga POV

Sekarang gua melewati koridor dari rooftop buat mencari dimana keberadaan Keyla gua melihat ke sana kemari tapi tetap aja ga tau dimana Keyla sekarang 'Masa iya di culik sama pak satpam' Dirga berucap dalam hati sambil menggeleng geleng kepala.

Mata gua gak sengaja melihat dimana Keyla berada segera gua ikutin langkah nya sampai dia memasuki pintu perpustakaan. Ya benar perpustakaan adalah tempat dimana Keyla sekarang berada.

Setelah masuk ke perpustakaan gua melihat suasana disini memang ramai ternyata banyak yang memilih untuk membaca buku juga dari pada ke kantin yang hanya sekedar makan dan mengobrol ga penting. Kalau di Perpustakaan mereka bisa membaca dan juga suasana nya tidak terlalu ramai di Kantin.

Disana gua melihat Keyla ingin mengambil sebuah buku tapi dengan setengah lompat karna ya buku yang ingin diambil nya tinggi, sedangkan tubuh Keyla tidak sampai buat mengambil buku nya. Gua berjalan mendekat ke tempat dimana dia susah untuk mengambil buku.

Gua deketin Keyla dan mengambil buku yang dari tadi diambil nya dengan susah segera gua balikkan badan dan mata kami berdua tidak sengaja bertatapan. Mata bulat nya, hidung yang mancung serta pipi yang menggembul dan membuat siapa yang melihat nya pasti akan mencubit dan menarik pipi nya.

Dirga POV End

~~~~~~~~~~~~

Tidak butuh waktu yang lama hanya sekedar bertatapan, Keyla segera memutuskan untuk menatap ke arah lain.

"Makasih" Ucap Keyla dengan segera meraih buku yang di pegang oleh Dirga.
Tetapi bukan memberi nya malah Dirga menjauhkan buku nya dari Keyla.

"Sini gak buku nya niat bantu enggak sih" Ucap Keyla sedikit ketus.
Tetapi ucapan Keyla gak di gubris sama sekali oleh Dirga, dia hanya membalikkan badan dan pergi ke tempat duduk untuk mengajak Keyla agar dia bisa sedikit berbincang dengan Keyla.

"WOIII LU MAU KEMANAAN SIH TU BUKU GUA TADI SOK MAU BANTUIN AMB...."
Ucapan Keyla terpotong karna Dirga berjalan ke arah Keyla dan menarik tangan nya untuk mencari tempat untuk duduk.

Setelah mendapatkan tempat kedua nya dengan segera duduk dengan posisi berhadapan. Dirga bisa melihat bahwa Keyla pasti sedang mendumel karna ia tidak segera memberi buku nya malah Dirga hanya memandang wajah Keyla.

"Mana?" Keyla berbicara sambil tangan nya meminta buat Dirga memberi buku yang di pegang nya.
Satu alis Dirga terangkat ke atas yang menandakan ia tidak tahu tetapi itu hanya bohong nya saja karna dia tahu kalau Keyla ingin meminta buku yang sedari tadi dia pegang.

"Udah ga usah sok gak tau siniin gak buku nya!" Keyla menjawab dengan nada ketus.
"Nih lu kalo lagi galak makin cantik ya." Ujar Dirga dengan senyuman yang sedikit menggoda.
"Paan emang gua cantik lu baru tau?" Ujar Keyla ketus dan selanjutnya dia sibuk membaca buku.

Sedari Keyla membaca buku Dirga tidak berhenti memandang wajah Keyla yang serius membaca buku. Keyla tau kalau Dirga sedari tadi memandangi dia karna Keyla sedikit risuh diliatin oleh Dirga.

"Sempurna." Satu kata yang Dirga keluarkan sukses membuat Keyla mendongak dan menatap Dirga nyalang. Dirga hanya membalasnya dengan senyuman yang membuat siapa pun melihat nya pasti akan luluh tapi tidak dengan Keyla karna dia sibuk lagi membaca buku.

Tbc