Implied

CHAPTER 2

Bel pelajaran kedua diberbunyi

Suara bel ternyata membangunkan cowok yang tengah asyik tidur daritadi.
"Akhh... Berisik!" Ucap cowok tersebut, mau tak mau cowok tersebut bangun dari tidurnya dan siap memulai pelajaran kedua

Ucapan cowok tersebut membuat Davika kaget. Davika sesekali melirik cowok disamping tersebut.
"Kalo gak salah, tadi Pak Bambang nyebutin nama di sebelah cowok aku itu 'BRANDON' kan" gumam Davika

Cowok yang digumamkan oleh Davika melirik Davika dan mengenyirtkan dahinya bingung
"Lo siapa?" Tanya cowok tersebut. Davika yang merasa dilirik dan ditanyapun sontak menjawab dengan gugup
"Eh... Hai, nama aku Davika, murid pindahan dari SMA MERAH PUTIH Bandung🤗" ucap Davika sambil tersenyum manis.
"Oh... Nama gue Brandon" ujar Brandon dengan dingin

"Ya Tuhan... Brandon ganteng banget" ucap Davika dalam hati

Meski Davika mengakaui ketampanan Brandon, tetapi Davika tetap memiliki perasaan biasa saja kepada Brandon

"Selamat Pagi anak-anak..." salam dari Bu Ida, guru pelajaran Fisika
"Selamat Pagi bu..." ucap seluruh siswa Kelas XI IPA 1
"BUKA BUKU PAKET HALAMAN 187"teriak Bu Ida yang suaranya menggema di Kelas XI IPA 1

Asal kalian tau, pelajaran Fisika adalah pelajaran yang paling disukai oleh Davika.
Disekolah yang lamanya Davika adalah murid terpintar disekolahnya, jadi tidak heran jika dia sangat menyukai pelajaran yang menurut temen-temennya susah

Saat sedang asyik mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bu Ida, konsentrasi Davika teralihkan oleh kerjaan yang dilakukan oleh Brandon. Davika menatap Brandon dengan serius. Brandon tengah asyik menggambar doodle. Brandon yang merasa sedang diperhatikan oleh teman sebangkunya, menatap balik ke arah Davika.
Terjadilah aksi saling tatap menatap

(Eaakkk🌚~Author)
(Apansi lu thor, ganggu aja~Davika)

Davika langsung membuang tatapannya dan salah tingkah, kembali fokus ke tugasnya.
"Gak usah salting gitu kali, biasa aja. Gue tau gue itu ganteng" ucap Brandon dingin.
Ucapan Brandon membuat Davika merasa jijik dengan kepedeanannya yang tingkat dewa
"Idih... Pede amat lo. Lagian ngapain juga gua salting. Kerjain tuh tugas lo nanti diomelin Bu Ida aja baru tahu rasa" ucap Davika ketus
"Peduli amat lo ama gue" ucap Brandon tak kala ketus
Davika hanya mendengus kasar dan memutar bola matanya karena sikap Brandon
Mereka kembali fokus kepada kegiatannya masing-masing

Kringg...
BEL ISTIRAHAT BERBUNYI

Semua siswa membereskan buku-buku yang berserakan di mejanya. Tak terkecuali Brandon dan Davika

"Hai Davika...🤗Kenalin nama gue Adisty orang paling cantik di SMA WIDYA WIJAYA" ucap seorang gadis bernama Adisty
"Hai... Nama gue Friska" sedikit jutek tapi cantik.
"Oh ya haii🤗" ucap Davika
"Eh gua laper nih, friska kantin yuk!" Ujar Adisty. "Hmm... Yukk" disambung dengan deheman Friska.
"Davika... Ayoo ikut, ngapain lu disitu" Ajak Adisty. "Eh emangnya gue boleh ikut?" Tanya Davika.
"Emang ada yang bilang lu gak boleh ikut? Gak kan? Gece ikut ke kantin" Ucap Friska yang juteknya naujubillah

Akhirnya, mereka ber3 langsung pergi ke kantin. Suasana kantin begitu ramai. Ketika mereka ber3 datang, semua mata tertuju pada mereka. Entah karena kecantikan mereka ber3 atau ada yang salah akan penampilan mereka ber3.
"Apa lo liat-liat, mau gue colok tuh mata" kata Adisty, judes
"Apansiii lo dis, udeh biarin aja" cuek Friska
Kita duduk di meja pojok dekat dengan meja Brandon dan 2 temannya.

"Lo mau pesen apa Fris, Ka?" Tanya Adisty
"Gua samain aja sama kalian" jawab Davika
"Gua juga, samain aja" ucap Friska
"Yaudah tunggu sebentar" Ucap Adisty seraya meninggalkan dua temannya.

Davika risih dengan keadaan sekarang, karena 2 teman Brandon memperhatikannya sedari tadi.
"Hmm... Fris" Davika mencoba memberanikan  bertanya kepada Friska. "Kenapa?" Jawab Friska. "Itu cowok yang ber2 disebrang, disebelah Brandon siapa? Daritadi perasaan ngeliatin kita mulu" tanya Davika lagi.