Brandon beralih memainkan ponselnya sambil menunggu Davika balik dari toilet dan menunggu pesanannya datang.
Tiba-tiba ada yang memanggil Brandon
"Brandon?"
Brandon mendongakan kepalanya dan memasukan handphonenya ke saku bajunya.
Brandon diam. Seperti ada yang menghantam dadanya sangat kencang. Ya... Perempuan itu kembali. Perempuan yang sangat Brandon benci. Kejadian 3 tahun yang lalu, membuatnya membenci perempuan tersebut
"Lo? Ngapain lo disini?" Tanya Brandon dengan tatapan datar.
"Maafin aku... Aku udah buat kamu kecewa. Aku mau kita kaya dulu lagi don" balas perempuan tersebut dengan muka melas.
"Gue udah maafin lo" balas Brandon dengan dingin
"Aku mau kita balikan. Kita jalin hubungan kaya dulu lagi" Perempuan tersebut mengeluarkan airmata dan memohon kepada Brandon
"Gak bisa. Kan lo udah ada Kelvin. Lagipula, gue udah lupain lo dan gak ada niatan sedikitpun buat balik lagi sama lo" jelas Brandon
"Aku sama Kelvin udah pisah 2 bulan yang lalu. Makanya aku balik ke Indonesia, aku mau kita kaya dulu lagi"
"Jadi pelampiasan?" Brandon menaikan satu alisnya
"Gak... Aku tulus sama kamu don"
"Kalo lo tulus sama gue, lo gak bakal ninggalin gue 3 tahun yang lalu" nada bicara Brandon udah mulai naik
Davika kembali dari toilet. Jalannya terhenti karena melihat Brandon dan seorang perempuan sedang berbicara.
Brandon sangat serius berbicara dengan perempuan tersebut.
Davika memberanikan diri untuk menghampiri keduanya
"Maaf gue ganggu" kata Davika sambil memakai tasnya
"Lo siapa?" Tanya perempuan tersebut
"Gu-"
"Dia pacar gue" potong Brandon
Davika membelakan matanya dan melotot ke arah Brandon
"Buk-"
"Gue duluan" kata Brandon sambil menarik pergelangan tangan Davika.
"Owh... Jadi ini cewek yang bikin Brandon berubah sama gue. Liat aja lo"
Davika hanya mengikuti Brandon yang menarik pergelangan tangannya.
Davika tau mood Brandon sedang tidak baik, makanya dia tidak berbicara sama sekali.
"Maafin gue" kata Brandon yang tiba-tiba berhenti
"M-maaf kenapa?" Tanya Davika
"Maaf kalo gue udah ngaku-ngaku jadi pacar lo. Lo pasti risih. Gue lakuin itu karena ada alasan tertentu. Tadi itu namanya Alana. Mantan gue. Dia ninggalin gue 3 tahun yang lalu demi cowok lain" jelas Brandon sambil menatap Davika
"O-oh... Gue ngerti kok" Balas Davika sambil tersenyum manis
"Yaudah ayo kita balik" Brandon tersenyum manis
"A-ayo" sebenarnya Davika gugup melihat Brandon yang tersenyum semanis gula
Semanis omong kosong dia kali🌚. Mending awalnya pahit, tapi ujugnya manis. Daripada awalnya manis, ujungnya pait~Author
Davika turun dari motor Brandon. Ini kedua kalinya dia naik motor Brandon. Yang dia dengar, baru dia yang dapat naik motor dengan Brandon.
"Thanks ya" ucap Davika sambil membuka helmnya
"Iya. Kalo gitu gue duluan" Brandon menyalakan mesin motornya dan berjalan menuju rumahnya
Davika masuk ke dalam rumah. Di ruang tv, sudah ada Felix yang sedang nonton tv sambil ditemani cemilan
"Udah jalan sama Brandonnya?"
Langkah Davika terhenti ketika Felix mengutarakan pertanyaan ke Davika
"I-ika gak jalan sama Brandon. Tadi cuma nemenin Brandon makan. Itu juga gak jadi, tadi ada mantannya"
"Si Alana dateng lagi?"
"K-kok ka Felix kenal?"
"Kenal lah. Kan Brandon murid gue, apasih yang gue gak tau tentang dia" ujar Felix sambil memakan cemilannya
Davika diam sesaat.
"Kayanya hubungan Brandon sama Alana dulu itu terkenal deh. Sampai ka Felix aja tau" ucapnya dalam hati
Davika langsung menepis pikirannya tentang Brandon dan Alana
"Kalo gitu gue ke kamar dulu ya ka"
Davika melempar tas ke sofa. Dia langsung tiduran menghadap langit kamarnya
"Kenapa ya Brandon bisa sebenci itu sama Alana?"
"Duh kenapa gue mikirin mereka lagi"
Davika hendak beranjak dari kasurnya, tapi notif chat dari seseorang masuk
Line!
Alanaa_ : Addback. Ini gue mantannya Brandon
Gak usah diperjelas kalo lo mantannya dia anjir
Davikaaa_ : Done. Owh lo mantannya Brandon
Alanaa_ : Ada hubungan apa lo sama Brandon?
Davikaaa_ : Temen, temen sebangku.
Alanaa_ : Jangan deket-deket Brandon. Brandon tuh cuma punya gue!
Lah mbanya ngegas
Davikaaa_ : Y.
Alanaa_ : Awas lo!
Read
Anjir cuma diread~Alana
Liat aja lo!~Alana (2)
Peduli apa gue sama lo dan Brandon~Davika
Jangan lupa vote gaeseeuu🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Implied
Teen FictionHati yang dingin lama kelamaan akan menjadi luluh dengan satu sentuhan. Seperti batu yang lama kelamaan terkikis oleh air akan menjadi hancur TIDAK SEMUA PRIA DINGIN MENJADI DINGIN SELAMANYA, TERKADANG YANG DINGIN BISA LULUH HANYA DENGAN SATU SENTUH...
