28. Lepas Kendali

2.5K 245 0
                                    

Hari-hari kembali seperti biasanya. Setelah Eomma, Appa dan Seung Min kembali ke tempat mereka bekerja dua minggu lalu, Yoon Gi kembali tinggal bersama dengan Wendy. Bahkan mereka dapat terbilang seperti tinggal bersama dengan Chanyeol.

Tak jarang hari-hari mereka dihabiskan bertiga. Ketika Yoon Gi dan Chanyeol bekerja, Wendy berada di apartment. Saat keduanya pulang, mereka pun makan malam bersama-sama dan berbincang semalaman atau hanya sekedar saja.

Sore itu, Wendy keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambutnya yang basah. Ia memasuki kamarnya dan langsung menatap laptopnya di atas tempat tidur dengan notifikasi yang ia harapkan selama ia telah lulus sidangnya ini.

Ia telah diterima bekerja pada sebuah perusahaan. Wendy merasa sangat senang hingga senyumannya kembali redup. Pikirannya tertuju pada Appa dan Seung Min yang telah mengajaknya pindah ke Kanada untuk bekerja bersama.

Namun di lain sisi, Wendy tak ingin meninggalkan apa yang ia miliki disini. Khususnya Yoon Gi. Wendy semakin meragu akan apa yang harus ia pilih dan kemana ia melangkah.

Haruskah ia bekerja bersama dengan Appa dan Seung Min di Kanada yang merupakan keinginannya sedari kecil? Pada keinginannya itu Wendy meragu akan kelanjutan hubungannya dengan Yoon Gi.

Atau ia memilih untuk bekerja di Korea Selatan, fokus mengembangkan dirinya pada tempat baru dan terus bersama-sama dengan Yoon Gi?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu mulai muncul pada pikirannya. Bahkan ia mengkhawatirkan apakah ia dan Yoon Gi akan menikah hingga ia merelakan keinginannya sedari kecil. Usia hubungannya dengan Yoon Gi masih sangat muda.

Wendy tidak mengabari siapapun temannya, termasuk dengan Yoon Gi. Ia berencana menceritakan hal ini pada malam hari nanti, disaat keduanya akan tertidur. Ini akan menjadi pillow talk diantara mereka berdua.

Akhirnya Wendy memutuskan untuk tidak membalas langsung e-mail perusahaan tersebut. Ia akan merenungkan dan memikirkan ini lagi. Yang ia lakukan sekarang adalah berbaring dan memainkan handphone-nya.

Wendy akan menyiapkan makan malam nanti. Disaat waktu-waktu Yoon Gi dan Chanyeol pulang sudah dekat. Seperti biasa, ketiganya akan makan bersama.

~~~

"Wendy-ya, gomawo." Kata Chanyeol. Ia meletakkan piringnya pada tempat cuci piring dan mulai mencuci piring makannya sendiri.

"Eoh. Terima kasih juga sudah mencucikan itu, eoh?" Balas Wendy sambil berjalan mendekati Chanyeol. Di tangannya terdapat piringnya dan piring Yoon Gi.

Chanyeol selalu mencuci piringnya sendiri. Setidaknya ia tidak memberatkan Wendy lagi selain membuatkan makan malam untuknya dan inilah yang membuat Yoon Gi tertawa.

"Kau mau cuci piringku juga, nggak? Besok aku buatkan makanan favoritmu." Tawaran Wendy langsung ia tolak mentah-mentah.

"Sirheo. Aku nggak mencuci piring kau dan Yoon Gi untuk makanan kesukaanku atau apapun itu." Jawab Chanyeol.

Jawabannya selalu sama. Chanyeol tidak pernah ingin mencucikan piring Wendy dan piring Yoon Gi.

"Wendy-ya, nanti aku yang cuci." Kata Yoon Gi di meja makan. Ia sedang menyeka meja tersebut dengan lap.

"Mwoya.. aku hanya mengetest apa dia sudah berubah hari ini. Ternyata dia nggak mengubah jawabannya." Ucap Wendy dengan tatapan malas.

Ketiganya melalukan aktivitas mereka sendiri-sendiri. Chanyeol mencuci piringnya, Wendy yang menunggu Chanyeol menyelesaikan aktivitasnya itu dan Yoon Gi yang merapihkan meja makan mereka.

CEO's RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang