21. Keluarga Wendy

2.8K 328 3
                                    

Matahari pagi menyelinap diantara gorden kamar hingga dapat menerangi wajah Yoon Gi. Ia pun terjaga dan mengerjapkan matanya berkali-kali. Dengan Wendy yang masih tertidur di sampingnya, ia beranjak dari tempat tidur tersebut dengan sangat pelan, kemudian menutup gorden itu menjadi lebih rapat.

Keduanya tertidur dengan jarak dan posisi yang berbeda. Wendy tertidur dengan tangannya yang terbuka lebar, sedangkan Yoon Gi terbangun dengan posisi membelakangi Wendy. Kini Yoon Gi kembali berada di tempat tidur bersama dengan Wendy dan tertidur lagi.

Ting!
Keduanya masih tertidur sampai bel pintu berbunyi membuat mereka terjaga. Bel tersebut berbunyi berkali-kali, sehingga Yoon Gi yang memilih bangun dan melihat tamu itu dari lubang di pintu.

Namun saat ia berjalan menuju pintu, pintu tersebut sudah terbuka. Tamu tersebut mengetahui pin pintu apartment tersebut. Yoon Gi terdiam dan menatap sekelilingnya saat seorang perempuan menatapnya.

Keduanya sama-sama terkejut dan terdiam di tempat mereka.

"Kau siapa?" Tanya perempuan itu.

Setelah menyocokkan wajah perempuan di depannya dengan wajah seorang perempuan di foto keluarga Wendy, akhirnya Yoon Gi membungkuk kecil.

"Annyeong haseyo. Min Yoon Gi imnida. Saya pacarnya Wendy." Jawab Yoon Gi lalu kembali menegapkan dirinya.

"MWO?!" Perempuan itu pun berlari memasuki apartment tanpa memedulikan Yoon Gi dan koper hitam di depan pintu.

Ia berlari memasuki kamar Wendy dengan heboh. Diikuti dengan Yoon Gi.

"Yya, Son Seung Wan!" Pekik kakaknya Wendy. Ia mengguncang tempat tidur yang Wendy tiduri. Tidak terlihat marah, namun ia terlihat panik.

Saat Wendy terbangun, matanya membesar dan langsung beranjak dari tempat tidur. Ia menatap kakak perempuannya kemudian menatap Yoon Gi. Tangannya langsung menepuk dahinya sambil tertawa. Ia pun kembali menaiki tempat tidurnya.

"Yya, Son Wendy! Ireona!" Seru kakaknya.

"Astaga! Aku pikir ini cuma mimpi!" Wajah Wendy kembali seperti saat ia bangun dari tidurnya pertama kali. "Eonni!"

"Sebentar lagi Eomma, Appa sampai di atas! Bisa-bisanya kamu diam saja!" Omel Seung Min.

"Mwo? Eomma, Appa juga disini?!" Wendy langsung mencarikan jas dan celana bahan Yoon Gi. Ia memberikan semua itu pada Yoon Gi.

"Pak-ani, Yoon Gi-ya, kamu bisa keluar dulu? Nanti kita ketemu di apartment Chanyeol." Kata Wendy sambil memberikan seluruh pakaian Yoon Gi. Ia menyentuh lengan Yoon Gi dan menepuknya.

"Nae sarang, Wendy-ya!"

Suara Appa terdengar di ruang tamu. Wendy, Seung Min dan Yoon Gi langsung menatap keluar kamar. Akhirnya Seung Min berlari keluar kamar dengan wajahnya yang tertekan.

"Eomma, Appa..." Ucapnya.

Eomma mengerti raut wajah Sung Min sehingga ia bertanya melalui matanya dan Seung Min hanya bisa diam hingga Yoon Gi dan Wendy sendiri keluar dari kamar menghampiri Eomma dan Appa.

"Annyeong haseyo." Sapa Yoon Gi dengan bungkukan 90°.

Eomma menatap Seung Min dan Wendy bergantian. Keadaan berubah hening ketika Appa dan Eomma melihat seorang laki-laki keluar dari kamar Wendy dengan sebuah piyama dan wajah bangun tidurnya. Appa juga menatap wajah Wendy yang sama seperti laki-laki tersebut. Keduanya baru terbangun dari tidur mereka.

CEO's RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang