08. Meeting di Luar Kota (3)

4.1K 467 8
                                    

Saat ia mencari makan malam di luar kemarin, ia sudah melihat tenda oranye yang menjual soju dan beberapa makanan ringan lainnya. Wendy sudah ingin minum pada malam ia keluar, tapi ia menahan niatnya karena besok masih ada meeting, pikirnya.

Berbeda dengan malam ini, ia lebih dulu berada di tenda tersebut dan langsung memesan satu botol soju serta dua buah sloki. Sampai saat ini Wendy tidak meneguk soju itu, ia menunggu atasannya sambil memainkan handphone-nya.

Kemudian ia menaruh handphone-nya kembali ketika melihat Yoon Gi berjalan memasuki tenda tersebut dengan santai. Yoon Gi langsung menuangkan soju tersebut pada dua sloki tanpa menatap Wendy.

"Saya minum sedikit aja, Pak. Saya nggak biasa minum di tempat umum begini." Kata Wendy dan Yoon Gi mengangguk.

"Kenapa kamu ikut minum kalau begitu?" Yoon Gi sudah mengambil slokinya.

"Saya biasanya minum di rumah, tapi Bapak kelihatan berbeda hari ini, jadi saya temani minum." Wendy tersenyum miring.

"Apa sih, saya sama saja." Kata Yoon Gi lalu ia menenggak soju itu. One shot.

Wendy pun mulai menenggak soju tersebut habis setelah ia melihat sloki Yoon Gi kosong. Tidak secepat Yoon Gi, tapi ia menghela nafasnya lega setelah soju itu mengalir di dalam tubuhnya.

Kemudian Yoon Gi menuangkan soju lagi di sloki keduanya. Ia kembali menenggak soju itu dengan cepat. Membuat Wendy terus menatapnya ketika ia meminum soju dengan lancar.

Tidak butuh waktu yang lama, botol pertama telah habis oleh Yoon Gi. Wendy hanya dua kali menenggak soju dari botol tersebut. Yoon Gi pun memesan satu botol lagi dan Wendy langsung mengambil botol itu saat seorang Ahjumma menghidangkannya. Ia menuangkan soju pada sloki Yoon Gi dan slokinya lalu menenggaknya berbarengan.

Terdapat perbedaan di antara Wendy dan Yoon Gi. Wendy menenggak minuman itu dengan kepala yang lurus kepada Wendy, sedangkan Wendy menoleh ke samping untuk menghormati Yoon Gi.

Ternyata Wendy gagal untuk menahan keinginannya untuk minum. Hari ini ia minum banyak soju, bahkan Wendy menghabiskan dua botol soju sendiri. Sedari Yoon Gi melihat Wendy menenggak soju pada botol ketiga mereka, Yoon Gi sudah menghentikan Wendy, tapi tentu saja gagal, Wendy terus memohon untuk lagi dan lagi.

"Ahjumma, tolong satu botol lagi." Seru Wendy sambil wajah merahnya namun tetap berusaha sadar.

"Jogi, Wendy-ssi, geumanhae. Kamu ini sudah mabuk." Bujuk Yoon Gi lagi.

"Sebentar, Pak. Ada yang mau saya bicarakan." Kemudian satu botol soju itu hadir di atas meja. "Gamsahamnida, Ahjumma."

Langsung saja Wendy menuangkan soju ke slokinya. Sloki Yoon Gi masih penuh dengan soju. Akhirnya Wendy memaksa atasannya ini untuk minum sloki kali ini dengan bersulang bersamanya.

"Untuk apa?" Tanya Yoon Gi, tapi tetap melakukan yang Wendy inginkan.

"Untuk perbedaan satu tahun umur Bapak dan saya." Kata Wendy sambil menabrakkan slokinya dengan sloki Yoon Gi. Keduanya pun menenggak soju tersebut dalam waktu yang sama.

"Bapak tuh cuman tua setahun sama saya, tapi posisinya Bapak itu atasan saya. Saya sebenernya kesal sama semuanya dari Bapak, tapi karena Bapak atasan saya... jadi saya nggak bisa marah." Wendy merapihkan rambutnya yang tidak berantakan itu dan menatap Yoon Gi yang berbayang di kepalanya.

"Saya bisa mengerti kalau Bapak itu pemalu dan nggak bisa berekspresi dengan mudah, tapi harusnya bisa sopan sama saya, walaupun saya lebih muda satu tahun, kan? Saya kan juga anak muda, bisa mengumpat, jadi setiap hari banyak banget dosa saya cuma karena umpatan saya karena tingkah Bapak."

CEO's RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang