Prolog

8.6K 833 21
                                    

"Alasan mengapa aku banyak tersenyum, hmmm..." Park Chanyeol memegang mic, memandang kamera dengan kedua matanya lebar dan berbinar.

"Itu karena aku selalu berterimakasih kepada Tuhan yang telah memberiku kebahagiaan,"

Byun Baekhyun menunduk untuk membenarkan letak lengan bajunya dan kembali mendongak ke arah Chanyeol.

"Ada banyak dukungan dari para fans kami,"

Park Chanyeol mengucapkannya dengan lembut berpadu dengan sedikit kebahagiaan.

Byun Baekhyun tetap menatap Chanyeol dalam diam.

"Dan aku mempunyai member yang hebat di sampingku," Park Chanyeol memanoleh untuk menyapu pandangannya ke member, dan tak terhindarkan bertemu mata dengan Byun Baekhyun.

Dan segera membuang muka.

Semua dalam sedetik.

"Itulah mengapa aku merasa sangat bersyukur," Park Chanyeol tersenyum cerah, memalingkan wajahnya menghadap ke depan kembali.

-Kau berbohong.

Baekhyun berpaling dari Chanyeol, membiarkan fikirannya melayang jauh. Kebisingan dari kerumunan di bawah panggung, pertengkaran para anggota, semua keributan terasa seperti di dunia lain. Hanya suara berat orang itu yang bergema di dasar hatinya tak terhitung beberapa kali.

Di tengah suasana gembira, Chanyeol tersenyum senang dan mulai memotong kue.

Krim berbentuk hati pada kue itu kini terpotong menjadi setengah.

"Aku merasa sangat bersyukur,"

-Berhenti berbohong.

The World and I Love You [INDO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang