Gwangju –
10 tahun yang lalu..
Yunho muda datang seorang diri untuk bertemu dengan halmonienya ia tidak mengerti jalan bahkan lupa karena ia meninggalkan desa gwangju sejak usianya 3 tahun ia menetap di amerika untuk waktu yang lama dan menempuh pendidikan disana
kini usia yunho sudah menginjak 15 tahun dan ia akan melanjutkan pendidikannya di desa kecil ini sebagai bentuk kekesalan atas perlakuan keluarganya pada dirinya.
Yunho terus berjalan memperhatikan anak – anak berusia 9 tahun yang sedang bermain khas pedesaan membuatnya tersenyum ia ingin sekali punya kesempatan untuk memainkannya karena hidupnya selama ini sangat berbeda
Bruk!
Yunho terhuyung ke depan namja tampan itu menatap sengit seorang yang menabraknya dari belakang seorang namja namun sangat cantik dengan bibir semerah cerry yang membuatnya cukup terpesona
"mianheyo.. aku tidak sengajak menabrakmu"ucap seorang namja cantik berkulit putih itu
"of course" ucap yunho cuek
yunho menyeret kopernya tanpa tau arah Jaejoong muda yang mengamati namja tampan itu kemudian kakinya menuntunnya untuk mengikuti langkah namja tampan itu
"chogiyo.. apa kau baru saja pindah ?" tanya jaejoong
"ne.." ucap yunho singkat
"waeyo? Kau berdandan seperti anak kota kenapa kau bisa berada di desa kecil seperti ini" tanya jaejoong lagi
Yunho menghela nafas dan menghentikan langkahnya ia berbalik menatap mata doe namja cantik itu
"rupanya kau cerewet juga eoh" yunho terus menatap namja cantik di sampingnya
"mwo?" kaget jaejoong
"aku sedang mencari rumah halmonieku disini" ucap yunho
"jinja? siapa?" tanya jaejoong penasaran
"halmonie jung.." ucap yunho lagi
"yah paboya! disini banyak sekali marga jung" kesal jaejoong
"ah ne.. nama halmonieku jung hye rin" jaejoong mengangguk mengerti
"arasso sepertinya aku bisa mengantarmu" ucap jaejoong ceria
"waeyo? Kenapa kau mau mengantarku?" tanya yunho
Hidup bertahun – tahun di Negara asing membuat yunho selalu mandiri dan waspada pada apapun dan siapapun.
"karena aku mengenal baik halmonie jung, dan aku sedikit merasa bersalah telah menabrakmu tadi"
"ah ne.." yunho mengangguk kecil
Keduanya berjalan beriringan sesuai petunjuk namja cantik itu jaejoong terus berceloteh dengan ceria memancing yunho memperhatikan namja cantik itu
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW CHAPTER
Fiksi Penggemarhidup yunho bagai roller coaster ia terombang - ambing dalam ketidakadilan yang di terimanya dari keluarganya.. "jangan menangis yunnie.." "aku tidak menangis boo, angin berhembus kencang membuat mataku berair.."