Brigita berjalan gontai bagaikan gadis yang sedang mabuk berat, sambil memegang baju Carlie yang seakan menjadi tumpuan. Brigita menyesali keputusannya mengajak Carlie menemaninya untuk meninggalkan rumah.
"Carlie.. "
Mereka berhenti dan saling berhadapan."Maafkan aku, tidak seharusnya aku membawa mu lari dari rumah tadi. Aku kehilangan kendali"
"Hm~ Mungkin kamu gak seharusnya minta maaf deh. "
"Loh kenapa? Aku kan udah ngerepotin kamu. Jujur aku merasa bersalah bangett"
"Ahahahah, bahkan ya aku ngerasa senang kamu narik aku tadi. Berarti kan kamu butuh aku, dan~ berarti kamu sayang sama aku ahahahah"
"Ihh ge'er banget dahhh"
Mereka pun tertawa riaaa
Tak lama kemudian Carlie teringat,
"Yaampun kita udah 2 hari gak masuk sekolah"
"h??? Ohhh iya, gimana doong. Padahal kan sekarang pak arto yang masuk. Kita bisa disuruh lari keliling lapangan sampai tengah malam"
"Aku punya ide. Kita sekarang ke rumah pak arto aja, kita kasih alasan yang menarik kenapa gak sekolah. Gimana?
"Boleh~"
>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Persinggahan cinta
Romance"Mereka tidak suka jika kita bersama, mereka hanya ingin kita tidak bertatap muka, tidak saling berbicara, dan tidak saling menggenggam tangan" _Brigita