Terlarang #7

18 0 0
                                    

"Kenapa? "

"Kenapa apanya Brigita"

"Kamu gila ya. Kita udah janji tidak akan saling mencintai"

"Kapan kita berjanji seperti itu. Aku tidak pernah menjanjikan sebuah perasaan pada mu"

"Yaa... (Kebingungan) jangan sebodoh ini Carlie"

"Aku tidak bodoh. Aku mencintai mu sudah lama. Bahkan sejak aku pertama kali dihadapkan padamu. Itu sebabnya aku tidak bisa menolak segala permintaan mu. Aku ingin kamu selalu tersenyum. Brigita, aku tidak meminta mu untuk jadi kekasih ku untuk saat ini. Tapi aku tidak bisa memendam rasa ini terlalu lama. Jika seperti ini, aku sudah bisa lega"

"Brigita dengarkan aku, aku hanya ingin selalu berada di samping mu. Kita tetap sahabat. Aku akan selalu menjaga mu"

Carlie berusaha meyakinkan Brigita. Carlie mengeluarkan jari kelingking nya sejajar dengan matanya
"Berjanjilah, tidak akan berubah"

"Aku berjanji"

Sebut Brigita sambil mengeluarkan kelingkingnya juga dan menyatukan jari mereka.

"Trimakasih telah menemaniku slama ini, aku tidak akan bisa melupakan ketulusan mu" Senyum Brigita akhirnya terpancar.

Senyum yang selalu diberikan pada Carlie. Senyum yang penuh arti. Senyum itu yang dapat membuat Carlie meleleh, tidak sanggup menghilangkan senyum manis dari gadis cantik seperti Brigita

>>

Persinggahan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang