6

8.7K 325 99
                                    

"Ngapain kesini?" Aku pun hanya menengok sebentar dan menaruh perhatian ku lagi ke ponsel

"Kalo abangnya ngomong dijawab put" putri pun hanya memutar bola matanya malas

"Gue diselingkuhin bang!ah lo mah! Bikin kood makin down" ucap putri kesal

"Emangnya revan kenapa?"

"Masa tadi pas di tempat makan ada cewe datangin dia bang,habis tu cewe itu nanya aku siapa,revan bilang aku sepupu dia" ucap putri kesal

"Oh" demi apapun putri benar benar ingin membunuh abangnya ini

"Apa liat-liat mending lu pulang deh de"

"Ck ga abang ga suami sama!" Ucap putri sambil keluar dri ruangan abangnya

Abangnya pun hanya terkekeh dan menatap kepergian adenya

Sampai dibawah putri pun langsung keluar dan mencari taksi

"Mau kemana ini mba?"

"Kafe remaja" supir taksi itu hanya mengangguk paham dan segera meluncur ke tujuan

Sampai di depan kafe putri langsung membayar taksi dan keluar

Putri langsung mencari tempat duduk paling belakang karena memang kafenya sedang sepi dan belom jam makan siang

"Mba es coklat satu ya" pelayan itu langsung mengangguk paham

Putri membuka ponsel nya ntah kenapa mood nya sedang buruk

Makhluk astral

Putri
Kafe biasa oi

Putrajle.
Mager

Bimasakti.
Anak anaknya mager

Putri
Ok

Putri pun hanya menghela nafasnya kasar mengapa hari ini orang orang seperti anjing?

Putri pun langsung meminum es nya dan membyar ke kasir

***

Akhirnya putri sampai di apartemen dan langsung merebahkan diri nya ke kasur entah kenapa pikirannya kacau hari ini mulai dari revan abangnya dan temannya sendiri

Dia pu memejamkan matanya dan mulai melepas penatnya

...

Putri pun terbangun dan langsung melihat jam di dinding kamarnya ini sudah jam 12 pas tapi suami nya itu pun belum pulang

Putri langsung keluar kamar dan

"HAPPY BIRTHDAY PUTRI!"

Putri pun tercengang ketika melihat keluarganya dan teman temannya entah mengapa tiba tiba dia tidak kuasa menahan diri untuk tidak menangis

Tiba tiba ada seseorang memeluknya dan putri pun menghadap ke arah orang itu

"Maaf sayang,sebenarnya ini sudah rencana aku dari kita di kafe itu,keren kan?" Revan terkekeh

"Keren..hiks..ndasmu! Terus cewe itu siapa?"

"Hai gue lina sepupu revan,aduh maaf ya gue sebenarnya ga tega sama lo tapi gegara revan nyuruh yaudah gue mulai drama deh sorry ya?" Ucap lina sambil memohon

Putri pun hanya mengaggukkan kepalanya dan menghadap ke teman temannya

"Jangan marah dulu kampang!kita gini disuruh sama pangeran lo!" Ucap sifa sambil menunjuk revan

Yang ditunjuk itu hanya nyengir dengan tatapan tak berdosa

"Happy birthday anak mama yang ke 15 semo-"

"Anak papa juga kali ma" putri pun langsung memeluk kedua orang tuanya dengan sangat erat

"Abangnya ga mau dipeluk?" Putri pun baru sadar jika abang nya disana akhirnya dia pun langsung memeluk rio erat dan mengucapkan maaf pada semuanya karena putri telah berpikir yang tidak tidak terutama revan

"Maaf ya?sebenarnya aku ga tega tapi karena teman teman kamu support aku ya udah ga tega lagi" putri pun langsung menendang tulang kering revan dan membuat revan kesakitan

Dan tawa pun pecah karena muka seorang revan bisa menjadi konyol

"Happy birthday menantu semoga anaknya kembar ya?" Putri pun hanya tersenyun tipis kepada mertuanya karena dia dan revan saja blm melakukan hal itu gimana mau punya anak?

"Happy birthday put" putri pun langsung menoleh ke arah suara itu dan dilihatnya

Ariq

"Ariq?"

"Iya ini gue hbd ya?, semoga jadi istri solehah dah doain gue juga bulan depan otw nih" putri pun tertawa dan mengucapkan terima kasih pada semua orang yg telah datang ke apartement nya dan revan

Sekarang sudah pukul 01.00 keluarga putri dan revan juga sudah pulang,ariq dan sepupu revan lina juga sudah pulang

Tapi masih ada para siput di apart putri dan revan

"Mending lo semua pulang udah malam besok masih sekolah" ucap revan tegas

"Wah wah berasa anak diceramahin abi nya" goda daffa

"Iya kan nanti jadi abi, abi revan" kata putra sambil tertawa

Putri yang mendengar panggilan untuk revan jtu membuatnya bergidik ngeri

"Lo kenapa put?" Tanya zelika

"Serem aja kalo revan dipanggil abi kaya ada yang aneh gitu" ucap putri frontal

"Iya lah orang aslinya bejad mana cocok dipanggil abi" lagi lagi mereka tertawa karena daffa


Revan pun hanya memasang muka datar dan masuk kedalam kamar

"Udqh gih pulang sono,makasi ye kejutannya gue gemes sama kalian sampe sampe pengen ninju hehe"

Mereka yang mendengar ucapan putri pun hanya menganggap acuh dan pulang

"Akhirnya cecurut pulang" putri pun segera menbersihkan ruang tengah dan masuk kamar

"Abi revan jangan marah ya?" Ucap putri sambil terkekeh

Revan pun langsung menatap putri tajam

"Jangan tajam tajam liatnya nanti guenya makin cintah!" Ucapu putri

Tiba tiba revan menarik putri dan menciumnya,tubuh putri kaku dia tidak bisa bergerak otaknya msih mencerna apa yg terjadi

Revan pun langsung melepas ciumannya "happy birthday my wife and this is your gift from me"

Putri pun langsung terharu dan langsung memeluk revan "makasih ketos dingin jutek yg ngalahin mukanya buaya!" Putri pun langsung melepas pelukannya dan menoyor kepala revan

"Aduh!"

"Modus megang-megang!" Revan yang mendengarnya pun tertawa dan langsung memeluk putri

Buat pasangan bahagia itu sederhana bukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dijodohin sama ketos?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang