Pagi pun datang matahari masih malu malu menampakan dirinya tapi cahanya sudah menyebar ke mana mana membuat gadis bernama 'putri' bangun
"Hoamm" putri bangun sambil merenggangkan ototnya sehabis itu putri dibuat kaget jaraknya dengan revan sangat dekat,bahkan revan memeluknya
'Ga mimpi kan ini?' Kata putri dalam hati
Putri pun langsung berdiri dia takut jatuh ke dalam pesona revan (padahal sudah masuk)
Saat ingin berdiri revan pun menahannya,putri pun bingung
"Tidur dlu masih pagi" lanjut revan sambil mengeratkan pelukannya
"Lepas!lo udah punya pacar!gue ga mau dianggap pelakor" ucap putri sambil menunduk
Revan yang mendengar itu hanye menyipitkan matanya "pacar?" Tanya revan
Putri pun hanya mengangguk
"Gue ga pacaran sama agatha sebatas teman sama partner ,dia yang punya perasaan sama gue,gue sih ga" ucap revan panjang lebar
"Tapi kemaren yang diparkiran ciuman itu apa?" Tanya putri
Revan pun semakin dibuat gemas oleh gadis ini "kita ga ciuman di tengah bibir kita itu ada kaca pemisah cuma ga keliatan jadi kalo diliat dri jauh emang kaya ciuman"
"Oh,tumben ngomong panjang biasanya singkat" sindir putri
"Kamu juga biasanya ketus"
Putri pun hanya mengacungkan jari tengahnya,revan semakin gemas dan memeluk putri erat
"Di rumah tangga ini harus ada yang namanya cinta" ucap revan yang membuat putri menengang
"Ya lo harus bikin gue cinta sama lu lah" kata putri spontan
"Tanpa gue bikin lu jatuh kayanya lu udah suka sama gue"
Putri pun yang mendengarnya berdesis geli
"So tau"
"Hala buktinya tadi bahas agatha kepo banget kayanya" goda revan
Putri pun langsunh melepaskan pelukan revan dan berlari ke kamar mandi,revan hanya terkekeh karenq kelakuan istrinya.
***
Selesai melakukan aktivitas pagi hari mereka mereka melakukan kegiatan masing-masing,mereka ijin sekolah 3 hari
Putri yang dikamar langsung keluar dan bergabung bersama revan
"Ka,kenapa sih kaka itu kalo di sekolah datar bet dah" tanya putri sambil mengerutkan keningnya
Revan pun hanya menaikan alisnya
"Jawab!" Revan pun hanya menghela nafas kasar
"Ganas banget punya istri kaya kamu" putri langsung menatap horor revan pasalnya tidak ada angin tidak ada hujan berani nya dia talking like this
"Jawab ka ih ngeselin sih anjing sumpah!"
Cup
"Kamu sayang kamu,masa kalah sama ank sd?" Revan pun langsung menatap putri rasanya manik mata itu benar benar indah sama seperti pemiliknya
"Malah liatin akunya!iya aku tau aku cantik gausah gitu juga liatnya" revan pun baru tersadar dia pun langsung mengalihkan pandangan nya ke yg lain
"Jawab ka heh" putri mulai kesel
"Biar cool"
"Bangsad" ucap putri spontan,putri langsung masuk kamar dan membanting pintunya keras
