#43 ANDI dan RAKA

1.3K 89 3
                                    

Sore itu, dia melihat kebelakang.....

?¿?¿?¿?

CURSED RIDDLE

?¿?¿?¿?

Namaku Andi, Aku bersekolah di SMA GARUDA, besok sahabat lamaku akan pindah ke SMA GARUDA, aku sangat menanti-nantikan moment ini

Pagi ini tidak seperti biasanya aku berangkat kesekolah lebih awal, aku sangat ingin menemuinya di sekolah nanti
Bel berbunyi Seorang Wanita berpakaian dinas masuk ke kelasku, terlihat seorang murid di belakangnya yang sedang mengikutinya, tentu saja murid tersebut aku kenal, dialah sahabat lamaku yang telah kutunggu-tunggu sejak lama Raka
Tapi kenapa mukanya Tirus sekali?, tubuhnya juga terlihat lusuh, kantong matanya sangat dalam, apakah terjadi sesuatu padanya?

Sungguh beruntung kami sekelas diapun juga duduk di sampingku, aku sangat gembira hingga tak tau harus mulai dari mana
"G-gimana kabarmu?" Tanyaku

Dia tidak merespon, matanya hanya tertuju pada papan tulis, aku sangat merasa terpuruk
"Hey....." sapaku lagi

Dia tetap tidak merespon, ada apa dengannya?, padahal dulu dia sangat tidak suka belajar, apakah karena ini sudah 4 tahun silam?, aku akan menyapanya saat jam istirahat saja

Sudah jam istirahat, dia berdiri dari tempat duduk dan berjalan menuju kantin, apa ini?, apakah dia marah kepadaku karena mengganggunya tadi?, aku menghampirinya
" Maafkan aku " Ujarku

"Kenapa baru sekarang?" balasnya sambil berlalu

Kenapa dia jadi sensitif sekali?, tidak seperti Raka yang kukenal, aku menghampirinya di kantin
"Hey ada apa denganmu?" Tanyaku

Dia tetap diam menikmati sarapannya

"Ayolah aku minta maaf, aku telah salah berpikir tentangmu kukira-"

"Sudahlah, aku akan pindah 2 bulan lagi" ujarnya

"A-apa maksudmu?, kamu baru saja pindah, sudah mau pindah lagi?!"

Dia tidak merespon lagi, entah kenapa sekarang dia jadi dingin

Pulang sekolah aku mengikutinya diam-diam kerumahnya, aneh dia melewati jalan yang kumuh dibabndingkan jalan umum, apakah dia tinggal disekutar sini?, apakah dia tidak berbicara denganku karena malu telah jatuh miskin?, aku tidak mengerti apa isi pikirannya.
Dia berhenti, Aku yang berdiri di balik Gerobak tua melihatnya dengan penuh keringat
Dia melihat kebelakang....

"aku tak akan pernah memaafkanmu" ucapnya

Aku terkejut, apakah dia selama ini mengetahui keberadaanku?, dia berjalan menuju gerobak tua yang dimana aku bersembunyi dibaliknya, aku-pun berlari sekuat tenaga saat dia mulai mendekat, tanpa kusadari di depanku terdapat tembok yang begitu besar yang menghalangiku, aku menabrak tembok tersebut, penglihatanku buram....

Aku terbangun, melihat sekeliling ruangan terdapat seorang wanita dan Pria tua yang sedang menggenggam tanganku, ya mereka orangtuaku
"Apa yang terjadi?" Tanyaku

"Kamu sudah siuman?!, istirahatlah dulu" jawab ibuku sambil pergi memanggil dokter

"yah, apa yang terjadi kenapa aku disini?" tanyaku ke ayahku

"Kamu Pingsan di sekolah nak" jawab ayah

A-apa?, yang terakhir kali kuingat adalah aku lari dari raka dan menabrak sesuatu

"Apakah ayah yakin?"

"Tentu saja Guru-guru disekolah yang memberitahu ayah, kenapa kamu berkelahi lagi?, bagaimana jika kamu terluka?, sahabatmu itu pasti akan sedih"

Benar juga berkat raka melakukan transplatasi jantungnya kepadaku, aku masih bisa merasakan kehidupan ini, sudah 4 tahun silam ya...,
sejak aku membullynya


ps : Maaf apabila ada Persamaan nama ataupun typo ^-^")

Cursed RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang