#62 RabunJauh

724 40 7
                                    

Hari ini aku mengantar anakku untuk pergi ke spesialis mata......

Anakku akhir-akhir ini telah mengalami cacat mata miopi dimana dia tidak bisa melihat hal-hal disekitarnya dengan jelas dari kejauhan dan dia tidak pernah memberitahukan hal ini kepadaku

Namun firasat seorang ibu tidak pernah salah, aku membujuknya untuk pergi ke spesialis mata tetapi, dia membentakku "TIDAK IBU, JANGAN BAWA AKU KE TEMPAT ITU KUMOHON"
"Nak, kamu hanya akan diperiksa saja tidak akan ada suntik" ujarku menenangkannya
"TIDAK IBU, AKU TIDAK MAU, JANGAN IBU" dia berteriak sambil membuat ekspresi yang terlihat ketakutan
"Percayalah kepada ibu semua akan baik-baik saja" dia terdiam dan mengangguk saja
Dalam perjalanan aku memeluknya, dia masih ketakutan dan berkeringat.
Di optik dia diperiksa di ruangan khusus dan aku menunggunya di bangku yang disediakan diluar ruangan itu setelah itu dia diuji untuk membaca angka dari kejauhan

"Apa yang kau lihat dari situ?" ujar spesialis mata"Sebuah angka melambangkan Dia yang dimana kita selalu bersembah kepadanya saat kita kesusahan dialah yang maha kuasa" jawab anakkuSpesialis mata itu tersenyum kepada anakku, aku masih tak mengert...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lihat dari situ?" ujar spesialis mata
"Sebuah angka melambangkan Dia yang dimana kita selalu bersembah kepadanya saat kita kesusahan dialah yang maha kuasa" jawab anakku
Spesialis mata itu tersenyum kepada anakku, aku masih tak mengerti kenapa anakku berkata seperti itu........
Dan rasanya ada sesuatu yang membuatku merasa tak nyaman

Cursed RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang