>>>Because, I Believe<<<
.
.
.
Happy Reading
•••
Seorang gadis tengah menatap pemuda yang sangat ia cintai dengan perasaan senang. Indah rasanya kembali melihat Sasuke. Sejuk dan tenang.
"Sasuke, kau mau?" tanya Sakura seraya menyodorkan tempo gelato di tangannya.
"Aku tidak suka makanan yang manis, sayang," jawab Sasuke datar.
"Coba dulu," sahut Sakura seraya menyodorkan tempo gelato-nya.
Sasuke pun hanya meliriknya dan kembali berkutat dengan ponselnya. Namun satu tangannya mulai meraih sebelah tangan Sakura yang tidak memegang es krim.
"Pasti game," celetuk Sakura ketika melihat Sasuke yang tampak serius.
Tanpa menanggapi gadisnya, pemuda itu hanya tersenyum tipis tanpa melihat Sakura.
"Sasuke, kau masih mencintai ku bukan?" tanya Sakura dengan suara lirih. Bahkan ia sudah mengabaikan es krim di tangannya. Dan sontak saja Sasuke segera mendongak dan menaruh ponselnya dengan segera.
"Sangat," sahutnya jelas dan tegas.
"Kau tahu? Aku selalu merindukanmu. Aku takut kau mengulang masa lalu," jelasnya dengan kepala tertunduk.
"Berapa umurmu?" tanya Sasuke yang membuat Sakura mengernyit keheranan.
"Belum genap 20," jawab Sakura.
"Kita menikah tepat umurmu 20,"
Sahutan Sasuke sukses membuat Sakura membelalakkan matanya sekilas. Tepat di umurnya yang ke 20? Sekarang masih Desember. Dan ulang tahunnya ada di bulan Maret. Itu artinya, 3 bulan lagi?"Itu terlalu cepat Sasuke," rengek Sakura.
"Jadi kau ingin menjadi kekasihku berapa tahun lagi?" tanya Sasuke dengan tatapan hangat.
"Sakura, tidak cukup 1 tahun lebih aku membuktikannya padamu?" lanjut Sasuke.
Sakura terdiam. Sasuke juga tampak sangat serius di hadapannya.
"Aku percaya padamu," jawab Sakura seraya tersenyum sangat manis.
Tanpa berkata-kata lagi, Sasuke tersenyum tipis dan menggenggam tangan Sakura dengan begitu hangat.
"Kau tahu?-"
"Tidak," potong Sasuke dan membuat Sakura mendengus.
"Aku sangat menyayangimu," gumam Sakura seraya tersenyum.
"Aku lebih menyayangimu," sahut Sasuke.
⬇⬇⬇
Gadis berhelaian merah muda yang saat ini memakai mantel coklat, tengah berdiri di depan sebuah gerbang Universitas. Tangannya sibuk mengutak-atik ponselnya.
Namun tidak lama kemudian, Sakura melihat sebuah mobil berwarna hitam melintas dan berhenti tepat di hadapannya. Tanpa menunggu sang pemilik mobil keluar, Sakura segera memasuki mobil tersebut dan tersenyum manis pada Sasuke."Macet?" tanya Sakura ketika memang Sasuke menjemputnya lumayan telat.
"Tidak. Maaf, aku ketiduran," jawab Sasuke seraya mengusap kepala merah muda Sakura dengan pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
'Cause I, Believe [Sequel MSR] HIATUS!
Novela JuvenilSequel dari My Secret Romance Do you believe? that true love really exists? Probably true, true love comes only once. And do you believe it? that someday, will there be a man who will make you happy? Until you forget how to grieve and cry. BECAUSE...