5

152 4 1
                                    


♥️

"Hei, apa yang sedang nona kecilku lakukan?"

Vyn melihat pemandangan tak sedap didepannya, perempuan itu dengan lancang tidur di ranjangnya. Kalau saja tidurnya anggun,pasti dimaafkan.

"Heuuh mengotori ranjangku saja, dasar perempuan tak tahu diri."

Vyn menarik kaki atha sampai dia menghantam lantai dengan keras. Cukup membuat dahinya benjol mungkin. :)

"Aaww.....apa yang kau lakukan!"

Atha bangkit dengan mengelus elus dahinya.

"Menarik seonggok sampah yang hampir memenuhi ranjangku tentunya.."

Ucap vyn dengan tatapan mengejek.

"Apa maksudmu!bisakah kau bersikap lembut pada perempuan?"

Ucap atha menggebu gebu. Sudah jatuh dihina pula. Heuuh kalu saja dia sedang di istana, pasti orang yang menghinanya sudah di penggal oleh ayahnya.

"Hmm tentu saja tidak, bertemu perempuan saja aku tidak pernah."

.
"Dasar!" Atha sangat geram, dia berjalan begitu saja melewati vyn. Dia keluar dari ruangan itu dan menuju ke dek luar kapal. Hembusan angin menerpanya.

Atha tak menyangka di kapal tersebut ternyata terdapat banyak awak kapal. Dan kapal itu sangat besar. Ia berjalan, melewati para awak yang lalu lalang. Menikmati luasnya samudra dan desiran angin.

"Kau terlihat sangat menikmati, nona manis."

Atha terkaget kaget, lelaki itu tiba tiba saja berada di di belakangnya.

"Siapa kau?" Atha bertanya padanya.

"Perkenalkan, aku Ammar. Lelaki tertampan disini." Ammar membuka topi dan membungkukan badannya memperkenlkan diri.

"Oow,,perkenalkan aku Atha." Ucap atha juga sedikit merendahkan badannya dan tersenyum.

"Hmm..semoga kita bisa menjadi teman baik." Ucap Ammar.
ia kemudian berdiri di samping atha, ikut menikmati belaian angin samudra yang menerpa wajahnya,ia tersenyum samar.

"Oo tentu saja, aku bisa menjadi teman yang baik."
Atha mendongak, entah Ammar yang terlalu tinggi atau dirinya yang terlalu pendek.

Angel for PiratesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang