Jika aku bagian yang kau teguhkan, apakah kuharus merayakan tatkala telah datang rembulan sampai di ujung dini?
Benarkah ranting-ranting mencabik-cabik sebundar yang berbinar?
Kau tiba dalam alpa, hampa benakku tentang sepatah ujar lalu.Kusambut dengan simpulan tanya yang berkali-kali serupa, kapan kita menjadi satu, seperti malam bersama semburatnya kini.