Tips padu padan pakaian syar'i

71 8 0
                                    

Hiasi pakaian syar'i dengan sifat malu. Hiasan yang membuat kita tidak menjadi pusat perhatian dan tidak membuat mata orang lain tertuju pada kita.
.
.
Wajah natural tanpa riasan. Karena berhiasnya seorang muslimah adalah ketika ia dihadapan mahramnya dan tidak dilihat orang lain. Jauhi bulu mata palsu dan mencukur alis karena itu dilarang.
.
.
Parfum yang baunya hanya tercium pleh diri sendiri dan tidak menyebar ke sekitarnya apalagi sampai tercium oleh laki-laki yang bukan mahramnya.
.
.
Jilbab atau gamis yang kainnya tebal dan tidak menerawang (tembus pandang). Gunakan kulot atau inner gamis dibagian dalam agar tidak membentuk lekuk tubuh.
.
.
Gunakan khimar yang menutup dada dan bagian belakang. Hindari memasang sesuatu dibagian ini karena akan menarik perhatian. Pilih warna yang tidak mencolok dan lembut dimata.
.
.
Longgar dan tidak membentuk tubuh.
.
.
Pakaian syar'i yang ketika memakainya akan terasa nyaman dan condong kepada penghambaan kepada Allah. Tidak mengharap dipuji manusia, dan tidak membuat orang memuji pakaian kita.
.
.
Pakaian syar'i yang ketika memakainya kita merasa ditatap Allah dan malu berbuat maksiat.
.
.
Pakaian syar'i yang dengan memakainya kita merasa cukup. Tidak berlebihan sampai memenuhi lemari. Membelinya karena butuh, bukan karena cantik hingga kita maresa wajib mengoleksinya.
.
.
Padukan pakaian syar'i kita dengan sikap wanita mulia, muslimah yang menjaga diri dan kehormatannya. Menjaga diri dari ucapannya, sikapnya, dan menata hatinya.
.
.
Menjaga niat.

Jika yang disebutkan diatas sudah ada pada diri kita, insyaallah kita adalah muslimah yang sesungguhnya 😉

@muslimahkeren

Muslimah kerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang