aku yang akan memulainya tapi tenang aku tidak akan mengakhirinya- Gavin
*****
"Vin, nanti kalo papa kamu nanya mama lagi ke rumah uncle Wira ya."
Citra, mama Gavin dia hendak mengantarkan barang kerumah uncle Gavin ya ayah dari Jovin. Sedangkan Antoni, papa Gavin dia masih diluar rumah ngantor pastinya. Gavin sendiri tengah asik menonton tv sembari ngemil, ngemil selai.
"Iya, takut banget kalau papa nanti kangen."
"Denger ya abg nya mama. Papa kamu itu kan posesif banget ama mama kalo nanti ngira yang nggak-nggak gimana coba?"
"Ah mama kepedean."
Gavin sengaja menggoda Citra karena Gavin tau kalau mamanya itu sangat menyayangi Antoni, sangat.
"ih kamu. Udah mama jalan dulu."
Citra berjalan menuju pintu. Gavin kembali ke posisi semula saat-saat nyaman memakan selai sambil nonton tv. Ya setelahnya Gavin teringat Melody. Seperti tidak ada perkembangan sama sekali dengan hubungan mereka. Melody masih enggan berkomunikasi dengan baik, maksudnya gak ngegas mulu kaya knalpot.
Baru dalam hal percintaan Gavin sempat frustasi bagaimana cara memiliki Melody. Melody tidak bisa dibilang anak polos tapi tidak pula seurakan Audrey dan Selena. Ah, Selena dia teman Audrey tapi dia tidak terobsesi kepada Gavin. Hanya jika Audrey memberitahunya mengenai kelakuan adik kelas songong misalnya, dia ikut untuk yaaa kalian tau tradisi yang dilakukan kakak kelas kepada adik kelasnya.
Gavin menyudahi acara malas-malasan nya ini dan berniat untuk pergi ke rumah Jovin. Dengan artian seakan mengikuti Citra pergi.
"Bii, nanti kalo papa pulang bilang Gavin ama mama lagi ke rumahnya Jovin."
"Ke rumah tuan Wira?"
"Ya kan Jovin anaknya, gaada bedanya bi."
"hehe iya den."
Gavin mengambil kunci mobil diatas nakas dan menuju garasi. Mungkin karena hanya ke rumah yang masih dikatakan sebagai keluarga penampilan Gavin kali itu memang sangat santai.
Sekitar dua puluh menit diperjalanan akhirnya Gavin memasuki kawasan perumahan Jovin.Sesampainya di sana Gavin menempatkan mobilnya di sisi mobil Citra. Masuk dengan memberikan salam langsung mendapat tatapan terkejut dari Citra.
"Lah, mama kira kamu tukang kebun."
"ck, mama kalo ama anaknya suka tega."
"Ya abisnya orang tadi kamu masih nonton tv, kesini masih pake baju yang sama, belum mandi lagi."
"Udah ma udah."
"Gavin kamu kesini juga mau ketemu uncle?"
"Ah uncle masa ketemu uncle, mau nemuin Jovin ini."
"ooh, yaudah Jovin ada di kamarnya."
"Gavin kesana ya."
Wira mengangguk mengiyakan dan Gavin melihat Citra yang hendak mengajukan pertanyaan yang bisa Gavin tebak.
"Soal papa, tadi Gavin bilang ke bibi soal kita disini. Jangan berlebihan deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN
Novela Juvenil"Denger lo semua!! gue Gavin dan gue pacarnya Melody. Kalau ada diantara lo semua yang berani nyentuh dia, bakal gue kubur idup-idup!!" ***** "Gue yang namanya Melody. Kenapa panggil-panggil nama gue. Mau nyuruh gue biar putusin Gavin? Lo itu cuma s...