Waktu Cinta

AUDREY

"Hahahahaahahhaha"ucap sekelas tertawa terbahak bahak.
eh somvlak!diem lo!nanti si della denger lu p*a!Ucap Eric lalu pergi menyusul Geo.

***

Setelah seminggu Meila tidak bersekolah kini, Meila kembali bersekolah di hari selasa. namun..ada yang berbeda dari hari ini.Meila datang ke-sekolah bersama sahabat sahabatnya. Sahabat sahabatnya pun kini belajar di sekolah yang sama dengan Meila.

"If you are ready to start the day just a friend of my friend?" Tanya Audrey dengan bahasa asingnya, maklum saja.. Audrey sudah biasa memakai bahasa inggris itu di negara london yang ditempatinya kemarin.

"We will always be ready!" Jawab Meila,Grace,dan Cheyrin serempak.

Audrey langsung menancap gas dengan kecepatan dibawah rata rata. Setelah 10 menit, mereka pun tiba di sekolah SMA BAKTI JAYA.

Mereka keluar dari mobilnya, banyak murid murid melihat mereka dengan terpaku, pasalnya.. Meila tidak pernah mempunyai teman dekat selain Reiki.jadi, aneh saja kalau tiba tiba Meila datang bersama yang lain. Selain itu, salah satu dari mereka terlalu menonjol.. Siapa lagi kalau bukan Audrey, si cewek bule.Audrey dengan sedikit tinggi nya yang melebihi Meila, Grace dan Cheyrin,Mempunyai tubuh yang ideal dan rambut pirang. Sedangkan Grace mempunyai rambut yang Hitam keUngu-an. Dan Cheyrin mempunyai rambut Hitam berkilau. sedangkan Meila?Rambut coklat Alami.

"Siapa mereka?G.I.L.A!Cantik cantik banget temennya Meila."

"Sumpah..Ini ga mimpi kan?Bule dadakan dateng kesini woi!"

"Ish..si Cabe udah berani bawa Cabe Busuk ke sekolah ini."

"Meila punya temen baru?kok gue baru tau yak."

"Berita bagus nih 'si cabe yang deket sama terong,punya temen cabe cabean'."

"Gue gak tau pasti sih,cuma akhir akhir ini Hubungan Meila sama Reiki itu lagi renggang."ucap salah satu murid perempuan yang melihat Meila DKK berjalan ke arah mereka, wajar saja.. Dua perempuan itu tengah Berdiri di pinggir

"Bagus deh,gue bisa ambil kesempatan ini."

"Mei,lo bisa tahan sama omongan pedes dari cewek cewek disini?"tanya Audrey kaget.

"Iya."

"Lo ga di apa apain kan?"tanya Grace.

"Ngk."

"Kok bisa ga di apa apain?" Tanya Cheyrin.

"Yaiyalah bisa,orang gue di lindungin terus sama Reiki. Eh ups!"Ucap Meila ceplos yang di Pelototi oleh ketiga temannya itu.

"REIKI SIAPA ANJIIRRR!!!!"Ucap mereka bertiga kompak.

"Reiki itu te—"belum sempat Meila melanjutkan omongannya tiba tiba ada seseorang yang memanggil namanya.

"Meila!" ucap sesseorang yang tak lain adalah Reiki.

Reiki datang ke arah mereka dengan setengah berlari dan langkah kaki yang panjang. Raut wajahnya terlihat gelisah. Sahabat sahabat Meila menatap Reiki dengan tatapan intens.