Bonus!!!

1.2K 60 9
                                    

“Ayah... Temani aya mainnn” itu Jeon Aerya, putri tunggal nya Jeon Jungkook dan park mina.

“Iya, sebentar sayang, ayah sedikit lagi selesai,” Jungkook masih saja berkutat dengan laptop kerjanya, Aerya mendengus kecil melihat sang ayah yang nampak serius dengan pekerjaan nya itu.

“Ayah, cepatlah,” rengek Aerya, jika sudah begini, Jungkook tidak akan menghiraukan putri tunggal nya itu, ia melepaskan kacamata bening kerja nya dan langsung menggendong Aerya menuju ruang tengah, Aerya terlihat sangat senang, bisa dilihat dari cara nya tersenyum, sangat persis dengan ibu nya.

“Nah, sekarang apa yang akan kita lakukan Aerya sayang?” tanya Jeon kepada putri nya.

“aku ingin mendengar sebuah cerita, ayah,” Aerya membentuk puppy ayes kepada Jungkook, ah, gemay kali dengan anak pintar nya itu, dia pandai sekali merayu.

“cerita? tentang apa ya? ayah tidak pandai bercerita sayang,” Jungkook mengelus sayang kepala putri nya.

“terserah ayah saja mau bercerita apa” kata Aerya semangat.

"Baiklah, ayah ingin bercerita tentang seorang wanita yang luar biasa.”

“Cepat ceritakan”, desak putri kecilnya.

Jungkook tertawa kecil melihat antusias Jeon Aerya kecil.

Lalu ia berdehem dan mulai bercerita tentang wanita yang selalu ceria dan tegar,  ia menceritakan istri nya Eunha. Menahan air mata dipelupuk, mencoba melanjutkan namun apa yang terjadi? Ia malah meneteskan air mata nya.

Putri nya langsung memeluk sang ayah, dan mengatakan bahwa ayah nya tidak boleh menangis.

Bagaimana tidak, rindu itu kian menumpuk, beruntung, Park Mina memaklumi apa yang dirasakan suami nya, meski ia tahu bahwa Jungkook sedang merindukan sang istri yang sudah meninggal. Nyeri memang, tapi apa boleh buat.

Jungkook kosong jiwa, tapi mulai bisa tersenyum saat kelahiran putri pertama nya, Jeon Aerya.

Park Mina mengalami masa-masa sulit di awal pernikahan mereka, Jungkook yang seperti mayat hidup, Park Mina seperti mengurus seorang bayi besar, ia sempat ingin menyerah dengan pernikahan nya, namun teringat permintaan kakak Eunha bahwa ia harus mengembalikan Jungkook yang dulu, Jungkook yang hangat dan tidak dingin.

Butuh kesabaran extra bagi seorang Park Mina, ia harus mempunyai banyak stok sabar untuk bisa menahan api cemburu karena hampir setiap malam jungkook selalu menyebut nama Eunha ditidurnya, lalu menangis sesenggukan.

Dan kini ia kembali menangis, dihadapan putri nya pula.

Jungkook merasa salah mengambil topik, ia meringis pelan saat tau istri nya memperhatikan mereka berdua, Mina hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“Maaf--”, ucap Jungkook pelan.

Mina duduk bergabung bersama kedua orang penting dalam hidup nya, lalu mengecup pipi mereka bergantian.

“Sudah malam waktu nya istirahat, Aerya sayang tidur ya...” bujuk Mina

“iya bunda, selamat malam ayah,” Jeon Aerya mengecup pipi Jungkook dan Mina bergantian lalu berlari kecil menuju ke kamarnya.

Jungkook menatap Mina, lalu menyerukkan kepala nya di leher istrinya itu, mengendus pelan aroma tubuh istrinya.

Entahlah, mungkin sekarang aroma itu menjadi candu bagi nya.

Mina mengelus rambut Jungkook, lalu meraih rahang tegas suaminya, dan memangkas jarak antara mereka dan menempelkan bibir, saat ingin melepaskan nya, Jungkook menahan tengkuk Mina dan memperdalam ciuman mereka. Ah, Jungkook sialan.

Selanjutnya?

Jungkook berencana memberikan adik baru buat Aerya.

Lelaki gila.

***
Siapa hayoooo yang mikir yadong😂
Gaada nc ya, so masih aman😚
LAST BONUS !!!!

a Husband's RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang