[1]ㅡꜱᴛʀᴀʏᴋɪᴅꜱ;imagine.,

[Seungmin] ㅡ Rapat

"(Y/n)!" Panggil Seungmin. Aku melambaikan tangan sambil menepuk kursi diebelahku mengartikan bahwa ia harus duduk di sampingku.

"Kwhenapha mhin?" Ucapku tidak jelas karena masih mengunyah. Seungmin tertawa. "Hahaha, makan dulu deh abisin. Udah gede tapi masih belepotan makannya." Kata Seungmin sembari mengelap makanan yang ada di sudut bibirku.

"Eh iya min, kenapa?" Ucapku selesai mengunyah makanan. "Nanti ada rapat osis nih, bahas pensi. Jangan lupa bawa notulen." Jelas Seungmin. Aku mengangguk dan mengacungkan kedua jempol tanganku.

•••

Saat bel istirahat ke dua aku segera bangkit dan membawa beberapa barang untuk dipakai saat rapat. Tak lupa, notulen yang dipinta Seungmin.

"Rapat ya?" Tanya Yuri. Aku mengangguk semangat.

"Buset, semangat amat dah."

"Iya dong."

"Iya tau mau ketemu Ketua Osis idaman."

"Hehehe."

"Kapan nih?"

"Apanya?"

"Loh? Seungmin belum jedor juga?"

"Hah? Apaansih Ri." Ucapku sedikit tersipu.

"Ekhem, sukses deh yaaa. Dadah acill."

Aku melambaikan tangan pada Yuri dan segera pergi ke ruang OSIS denga berlari kecil.

Aku tergesa karena takut rapat belum dimulai karena hanya menungguku.

Aku menengok jam tangan tanpa bsrhenti berlari dan akhirnya menabrak seseorang. Menjatuhkan semua barang yang ku bawa.

"Akh."

"Eh sorry sorry." Ucapku sambil membereskan semua barang yang berserakan.

•••

Akibat kejadian tabrakan tadi, aku telat sampai di ruang OSIS. Dan benar saja, mereka semua menungguku.

"Misi. Maaf telat." Ucapku sambil menunduk.

"Kebiasaan deh (y/n), ngapain aja sih?" Kata Chaewon.

"Tadi ada masalah dikit pas kesini. Maaf ya." Balasku melas.

Mereka semua terlihat kesal dan berdecak. Aku merasa bersalah sangat besar.

"Udah-udah, langsung mulai aja rapatnya. Lanjut Hwall." Ucap Seungmin, sang ketua osis.

Rapat berjalan lancar. Hanya saja beberapa pasang mata melihatku sinis. Mungkin karena kecerobohanku yang terus berulang.

"Sampe sini ngerti gak?" Tanya Hwall.

"Paham." Jawab semua anggota. Termasuk aku.

"Ok, sampe sini dulu. Soal sponsor, Chaeyeon sama Chaewon bisa nyari kan?" Kata Seungmin.

"Hah? Aku min? Berdua doang sama Chaeyeon? Yah, mana bisa min~" Ucap Chaewon sok imut.