Senja telah berlalu, namun bayanganmu masih tersimpan dalam ingatanku.
Senja telah berlalu, namun aku masih tak juga melupakanmu.
Senja telah berlalu, betapa kesalnya aku karena kamu, selalu hadir dalam mimpiku.
Membekas, layaknya luka yang tak kunjung menemukan obatnya.
Perih, tapi tak kutemukan penawarnya.
Sakit, tapi aku tak tahu juga dimana letaknya.
Lantas aku bertanya pada sang senja. Katanya, obatnya hanya satu: kamu.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tanpa Arti
De TodoKalian tidak dipaksa untuk mengerti, kalian tidak diharuskan untuk memahami. Ini bukan kisah manis atau cerita romantis. Ini hanya goresan yang tidak memiliki arti. Hanya curahan hati seseorang, di saat dirinya sedang sendiri.