Request by: Tanaka_Todou
Kuroko x reader
[Kuroko no basket]
____________________
Namaku [full name]. Aku seorang siswa disekolah seirin. Mempunyai kekasih bernama Kuroko Tetsuya.
"[Name]-san" panggil Kuroko. Aku yang sedari tadi menatap jendela kaca, langsung menatap Kuroko. Aku tersenyum lembut kepadanya.
"Latihannya sudah selesai?" Tanyaku. Ya, aku menunggunya dari tadi. Memang lama dan membosankan. Tapi aku sangat senang jika aku pulang bersama Kuroko, walau aku menunggunya berjam-jam aku akan tetap menunggunya. Kuroko menjawab pertanyaanku dengan mengangguk. Aku langsung berdiri dan mengambil tasku.
"Ayo pulang!" Aku menyeret tangan Kuroko keluar kelas. Walau kami hanya pulang bersama tapi rasanya sangat menyenangkan.
"[Name]-san" aku menatapnya.
"Tetsu-kun kan sudah dibilang panggil saja aku dengan suffix Chan bukan san" kataku padanya. Sementara Kuroko hanya menatapku datar lalu mengangguk. Aku tersenyum mendengar jawabannya.
"Mau ke maji burger?" Tanyaku. Biasanya tetsu-kun kesana pasti karena milkshake. Disaat perjalanan kami disana. Kami menemukan Kagami.
"Kagami-kun/ halo kagami-kun" kataku dan tersita barengan.
"Aah!!" Seperti biasa. Disaat kami menghampiri seseorang pasti orang itu kaget. Aku tau kami ini mempunyai hawa keberadaan tipis. Tapi hawa keberadaan ku tidak sesedikit punya tetsu-kun. Banyak yang bilang g kami couple. Tapi kami emang beneran berpasangan. Tapi sebelum kami berpasangan banyak yang bilang kami couple. Itu membuat wajahku memerah.
"Bisa tidak kalian muncul secara normal!?" Kata Kagami emosi.
"Tapi kami sudah muncul secara normal, kagami-kun" kataku. Sementara Kagami menahan emosi yang membuatku terkikik kecil.
"Kau mau ke maji burger kan? Ayo kita kesana bersama" kataku. Aku berjalan cepat—tidak sabaran—menuju maji burger.
___________________
Hari ini kami pergi ke cafe. Hari ini aku berkencan dengan tetsu-kun. Rasanya sangat senang. Aku memakai baju yang dibelikan tetsu-kun baru-baru ini.
Bisa dibilang baju ini imut. Aku sangat menyukainya. Aku memesan minuman yang sama dengan tetsu-kun. Apa lagi kalau bukan milkshake kesukaannya. Walau kalau kamu kencan terbilang biasa tapi aku sangat menyukainya.
Tetsu-kun tidak pernah bersikap romantis kepadaku. Tapi aku tau kalau dia mencintaiku. Kalau kalian mengira aku itu peka kau salah. Karena dari dulu sewaktu aku SD aku sering diteriaki aku gak peka sama orang yang suka sama aku.
Maklum anak polos mah begitu.
Kalau kalian bertanya kami pernah berantem, pasti pernah. Dan terakhir kali itu tahun lalu. Sehabis itu kami tidak pernah bertengkar lagi.
Walau kadang ada sang profokator. Namanya Kagami taiga.
"[Name]-sa-"
"Chan! Panggil aku '[name]-chan' lagi pula kita sudah bersama berapa lama?" Kataku. Sementara Kuroko yang tadinya kaget sekarang langsung tersenyum kecil.
Ya ampun! Manis sekali.
"Iya maaf [name]-chan" katanya. Aku tersenyum.
"Nah begitu dong" kataku. Lalu tak lama makanan datang. Aku langsung memakannya lahap.
"Makannya hati-hati nanti tersedak" kata tetsu-kun. Aku hanya mengangguk saja. Lalu memakannya lahap lagi. Tak lama makanan kami habis dan tinggal meminum minuman kita.
"[Name]-chan" panggil akashi. Aku menatapnya sambil meminum milkshake rasa vanilla. Milkshake kesukaanku. Mata birunya membuatku terpana kepadanya.
"Ya? Ada apa tetsu-kun?" Kataku.
"Habis ini kau ingin kemana?" Tanyanya. Aku memegang daguku mulai memikirkan. Aku tidak pintar dalam memilih tempat sih.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan di taman saja?"
"Tidak apa-apa" katanya sambil tersenyum yang membuatku sedikit blush. Aku hanya tersenyum senang mendengar itu.
_______________
Matahari hampir tenggelam. Senja terlihat dari sini. Hampir malam. Sedangkan aku dan Kuroko masih berusaha di meja ini.
"Nee tetsu-kun" kataku. Dia menatapku.
"Boleh aku tanya sesuatu?" Tanyaku. Tetsu-kun mengangguk.
"Apa... Apa kau tidak akan pernah meninggalkan aku?" Kataku takut-takut. Sementara dibalas senyuman oleh tetsu-kun. Dia mengelus kepalaku lembut.
"Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu" katanya.
"Jangan sebut itu hanya janji manis biasa" kataku uang sepetinya ingin menangis. Tetsu-kun hanya tersenyum. Ah... Dia mengerti kenapa aku begini.
Dia sangat-sangat mengerti diriku. Tentu saja karena dia adalah sahabat dari kecil yang sejak 1 SMA semesta 2 kami jadian.
"[Name]-chan, tidak semua orang itu sama. Sama seperti tidak semua kucing itu liar dan tidak semua hewan itu menerkam" katanya yang mampu membuatku tertawa. Entah apa yang lucu tapi aku tertawa. Tetsu-kun menatapku aneh lalu mendengus.
"Pulang sekarang?" Tanya tetsu-kun. Aku langsung menatapnya kecewa dan menghela nafas kecewa.
"Sekarang? Secepat ini?" Tanyaku. Tetsu-kun mengangguk. Aku menatap dari jendela. Hampir malam.
"Perempuan tidak boleh keluar rumah sendirian"
"Ada tetsu-kun"
"[Name]-chan, kalau kau pulang malam bisa-bisa aku dihabisi oleh kakak mu itu" kata tetsu-kun. Aku menatapnya beberapa lama. Oh! Aku baru sadar ingat kalau aku punya kakak. Ke apa aku tidak ingat ya?
"Hehe iya iya aku akan pulang" kataku. Aku berdiri. Tetsu-kun juga ikut berdiri. Aku menggenggam tangannya erat-erat. Aku harap tetsu-kun tidak meninggalkan aku seperti dia meninggalkan aku.
Sebetulnya aku sangat tidak ingin jatuh cinta, tapi ini sudah terlanjur. Apa boleh buat. Tapi semoga saja tetsu-kun tidak meninggalkan aku. Tapi aku percaya kalau dia tidak akan meninggalkan aku. Karena aku tau betul seperti apa tetsu-kun.
Tidak lama aku sampai di rumahku.
"Kalau begitu sampai jumpa besok" lalu aku masuk ke rumahku. Yang dibalas tatapan tajam dari kakakku yang sudah menunggu di atas sofa. Sepetinya makam ini akan terasa panjang dari pada biasanya.
Doakan aku agar selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [Anime × Reader]
FanfictionAnime x reader Menceritakan tentang kisah cinta mu bersama para husbumu Boleh request selama aku tau charakternya