Our Story [Anime × Reader]

shy girl [kenma x reader]

Request by: Rish_q

Kenapa x shy! Reader

[Haikyuu]

_________________

Langkah kaki kecil berjalan di sepanjang lorong. Pandangannya mengarah kebawah, dia sangat takut untuk mengangkat kepalanya.

Bahkan entah dia tidak menyadarinya atau kenapa, dia menabrak Laki-laki yang membuat dirinya terjatuh.

"I-itte..."

"Ah maaf, apa kau tidak apa?" Laki-laki itu berjongkok di hadapannya, Dengan tatapan datar. Gadis itu—dia bernama [Full Name]—tetap menunduk kan pandangannya. Dia terlalu Takut untuk saling bertatapan.

"U-un." [Name] hanya berkata begitu sambil mengangguk kecil. Lelaki itu berdiri lalu mengulurkan tangannya kepada [Name].

"Bangunlah." katanya. [Name] memabalas uluran itu dengan takut-takut. Setelah [Name] berdiri dia meninggalkan [Name].

[Name] menatap punggung Kenma hingga menghilang dari pandangannya. [Name] berjalan menuju kelasnya.

"Ekhem~ siapa laki-laki tadi?" [Name] sedikit terdentak. Ingat, sedikit loh ya. [Name] menatap temannya, namanya Shimaru Naru.

"E-emmmm... Tidak tahu, ini pertama kalinya aku melihatnya"

"Ekhem, ekhem." [Name] menatap Naru aneh. Karena bosan digoda seperti itu oleh Naru, [Name] segera duduk ke bangkunya.

'laki-laki tadi siapa ya?'

×××

[Name] berjalan menuju kantin. Cukup ramai, bahkan tubuh mungilnya tak dapat menerobos gerombolan manusia lapar itu. Hingga berakhir [Name] menyerah. [Name] berbalik dan--

Bruk

Sekali lagi dia menabrak pria yang sama. Pria berambut bagaikan puding(?) itu menatap datar [Name].

"S-Sumimasen!" [Name] langsung meminta maaf Setelah itu melangkah pergi. Lelaki itu, Kozume Kenma diam-diam memgikuti [Name] dari belakang. Hingga berakhir berada di atap.

"M-Mengapa mengikutiku?" Suara [Name] teedengar cukup pelan, kepalanya bahkan ia tundukan bagaikan tidak berani manatap. Kenma menghela nafas lalu bergumam 'merepotkan'.

"Mendekat" [Name] menatap Kenma bingung lalu mendekatinya.

"Ada ap--" Perbuatan Kenma membuat [Name] tak bisa berbicara lebih lanjut lagi. Kenma memasukan sesuatu kedalam mulutnya.

Roti

Ya, Kenma memasukan roti kedalam mulut [Name].

"Kau lapar kan?" Kata kenma lalu melangkah pergi menjauhi [Name]. Rona merah mulai menghiasi pipi [Name]. Bahkan roti di mulutnya belum ia gigit ataupun mengunyah, roti itu tetap berada dalam mulutnya.

"Oya~? Rupanya kau telah menyukai perempuan lain ya~?" Lelaki berambut hitam yang berada di belakang Kenma langsung berkata seperti itu Setelah tanpa sengaja melihat kejadian barusan. Kenma terdiam lalu melirik Kuroo—lelaki tersebut.

"Apa yang kau maksud?" Baru saja Kuroo ingin mengatakan sesuatu, Kenma langsung melangkah pergi.

"Apa... Apaan kuroo itu..." Tanpa ada yang menyadari, Wajah kenma saat ini telah berwajah merah padam.