dan semuanya rencana ku gagal untuk menghilangkan perasaan ini -syifa
setelah 2 jam sehabis pulang syifa dan teman teman nya mempunyai rencana menginap di rumahnya sheila "girlss, malam pesta BBQ yuk?" , "boleh tuh,lebih seru kita ajak rizky dkk" "boleh tuh" usul yangdi setujuin oleh semua queenique.
***
pukul 21:00 rizky dkk sudah sampai dirumah syifa untuk melakukan pesta BBQ,
"hai guys " sapa rangga kepada queenique "hai juga" serempak queenique dan syifa hanya memberi senyum.
"ehh ada dapa nih, waduhhh dappa masih sendiri yah? boljug nih " kalian tau siapa yang berani berbicara seperti itu kalau bukan rahmah si cewe pemberani untuk jatuh cinta. dappa pun hanya tersenyum melihat tingkahnya rahmah.
POV RIZKY
jam 9 malam gua dateng ke rumah syifa untuk acara BBQ an, tapi perasaan gua gaenak aja gitu, gua takut, takut kehilangan syifa, tapi sayangnya bagus masih menyayangi syifa, coba kemaren bukan halusinasi gua. ok, sesampainya gua mencari cari gadis yang gua inginkan namun yang tersakiti juga.
gua ngeliat 2 orang di pinggir kolam, dengan santainya gua ngupin pembicaraan mereka
"syif, malam nya cerah yah kaya senyum lu" kata bagus yang sedang menemani syifa di pinggir kolam.
"cba aja bagus itu rizky, bersyukur dah gua " dengan senyumnya yang jarang di lihat oleh orang lain.
"heyy kok malah bengong, kenapa gua ganteng yah?", " ehh ga tdi ada bintang jatoh" boong syifa.
ga lama setelah gua denger obrolan mereka gua langsung samperin mereka.
"heyy , kalian ada di sini" sapa rizky "eh rizky sini ki gabung " ajak bagus, namun tatapan rizky tertuju pada gadis yang belakangan ini dia rindukan keceriaannya.
"kok syifa kaya jaga jarak ke gua yah, ahh bodo ah ngapain amat gua terlalu mikirin dia" batin rizky
"eh kok lu juga bengong si ki" tanya bagus "eh ga tadi ada kucing terbang aja"
"gua dluan" syifa bergegas meninggalkan mereka berdua, dan menuju taman belakang yang di sana sudah ada temen temen yang lain.
***
hari minggu hari yang di nanti nanti kan oleh syifa karena ayah nya akan pulang tugas dari seoul
"weh bangun"
"apa sii, berisik aja lu"
"ade kurang ajar emang di bangunin ga tau diri lagi, itu papah udah dateng"
syifa pun langsung terlonjak dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi untuk membersigkan diri.
setelah beberapa menit syifa turun untuk sarapan pagi dan bertemu papahnya
"papah pulang" 3x syifa bersorak gembira sambil menuruni anak tangga
pelukan hangat dapat syifa rasakan lagi setelah 3 bulan papahnya meninggalkan rumahnya demi pekerjaan.
"papah oleh oleh yang aku pesan mana?" dengan manjanya syifa meminta pesanan yang sudah iya pesan 1 bulan sebelu papahnya pulang.
"manja apa najis lu de" "yeh bacod aja lu bambang"
"sudah sudah, kita makan dlu yah papah sudah siapkan oleh olehnya untuk kamu dan untuk abang untuk kamu paperbag nya yang warna biru untuk abang yang warna coklat ok"
setelah perdebatan itu terjadi sarapan pagi pun di mulai, hanya suara sendok dan piring yang beradu , syifa makan dengan lahap,abangnya pun sama, abangnya syifa paling ganteng di bandingkn laki laki lain, walaupun mereka selalu berantem akan tetapi abangnya sangat menyayanginnya.
"de nanti sore anterin oleh oleh ke rizky yah terus bilang ke dia dan mamahnya kalau papahnya belum bisa pulang besok karena masih ada tugas yang harus dikerjakan "
"hah?ga ah pah tuh suruh abang aja" bisa bisa move on gua hancur ini mah
"papah nyuruhnya kamu bukan abang, kalau kamu gamau ydh gampang semua uang jajan kalian papah potong gimana?"
"lah kok aku juga kena, de udah sana anterin aja dari pada uang jajan dipotong" abangnya maksa untuk syifa mengantarkan oleh oleh ke rumahnya rizky.
"ishhh, okok aku mau" syifa pun langsung meninggalkan meja makan, mood makannya tiba tiba ilang.
***
"assalamualaikum tante" sambil mengetuk pintu, tak berapa lama "waalaikumsalam, eh non syifa", "eh bibi, ada tante ga?", "ada non, silahkan masuk non""non duduk dlu aja yah bibi mau manggilin ibu" "ah iyah bi, makasih yah bi"
syifa pun sambil melihat lihat pajangan foto seorang anak kecil yang memakai baju koboy "lucu, tapi sayang, bisa di nikmati hanya sesaat"
"terpukau kamu nak?"
"eh tante ngagetin aja, oh iya tan ini ada oleh oleh dari papah, kata papah om belom bisa pulang karena ada pekerjaan yang belu selesai tan"
"makasih banyak bilangin papah mama kamu yah" "siap tan" sambil tersenyum manis syifa pun langsung mengikuti mamanya rizky untuk duduk di ruang keluarga "nak kamu ada masalah sama rizky kok tante liat kalian jarang bareng bareng" "ga kok tan kita emang lagi sama sama sibuk aja" sibuk saling manjauh (batin syifa?) "syukur deh kalau gitu, soalnya tante maunya kamu jadi menantu tante " "ih tante bisa aja" di sela candaan dan obrolan mereka.
"assalamualaikum ma" "waalaikumsalam sayang, kamu sama siapa?"
"oh ini indah namanya ma" "hai tante" "hai indah"
"oh yah ini ada syifa bang, ajak dia sana kemana gitu" syifa berusaha keras untuk tidak cemburu dengan wanita yang di bawa rizky ke rumah "ga bisa dong ma, kan aku bawa indah ke sini"
"ahh iya tante aku juga abis ini mau pergi sama temen, aku pamit pulang dulu yah tan, assalamualaikum" "waalaikumsalam sayang"
***
siapa wanita itu yah, kok akrab bgt sama rizky, ARGGGHHH.
benteng yang dibangun syifa pun mulai runtuh kembali, tapi pendirian syifa tetap kuat untuk menjauhi rizky secara perlahan lahan
buat apa mempertahankan dan berjuang untuk orang yang selalu mematahkan harapan
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
hallo semua
selamat tahun baru
semoga di tahun ini yang belum tercapai bisa tercapai
yang doinya ga peka mogah-mogahan peka
dan yang digantungin mogah-mogahan di kasih kepastian
maaf belum bisa update dengan cepat
btw gimana sii ceritanya, nyambung ga sii?
oh yah
jangan lupa
follow
makasih sudah membaca cerita yang berantakan ini
aku sayang kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You My Bestfriend
Teen FictionGua suka sama lo, tapi gua tau lu ga akan suka sama gua karena kita sahabat tapi terkadang sikap lu yang buat rasa berharap itu muncul -syifa Gengsi? Bahkan gua yang buat dia menunggu, bahkan gua yang buat dia sakit, bahkan gua yang buat dia nangis...