11

30 3 0
                                    

"sudah tak usah mengharapkan seseorang yang tak bisa menghargai perasaan mu"

***

Terlihat dari jauh dua orang yang saling tertawa, bercanda,  bergurau. Namun di sisi lain ada gadis yaang tersakiti melihat pandangan itu.

'terlihat bahagia, bahkan tanpa aku harus berada di dalam kehidupannya'

Setelah melihat itu syifa bergegas untuk pulang,  ia tak sanggup untuk melanjutkan perjalanannya.

                         ------------------

"ki anterin aku yu" pinta indah dengan nada yang manja yang selalu membuat rizky Malas untuk mendengarnya.
"hmmm" hanya membalas dengan dehaman tanpa menjawab iya/tidak.

Rizky tak sengaja menengok kebelakang, dia melihat syifa yang merunduk "maaf syif, gua selalu nyakitin perasaan lu, gua bahkan bukan yang terbaik buat lu".

Rizky yang melihat syifa ber lari, ada niat untuk mengejar namun bukan waktunya untuk itu.

***
"mungkin saatnya aku harus pergi dari perasaan ini"
-syifa

Setelah kejadian itu pun syifa selalu menjaga jarak dengan rizky
Harusnya syifa tidak pernah menaruh perasaannya kepada rizky, kalau tau akhirnya begini

"syif kenapa kok muka lu pucet" dengan wajah yang lemas syifa pun hanya menggeleng kan kepala.

Bel istirahat pun mulai berbunyi semua murid masuk ke kelas nya masing masing kecuali syifa dan pia yang menuju ke uks, pia mengantarkan syifa yang sejak pagi terlihat lemas, sepertinya penyakit asam lambung syifa kambuh kembali.

********

Terlihat sangat ramai di dalam kelas, karena guru melaksanakan rapat untuk camping tahunan

"eh si pia kemana kok dari tadi ga kelihatan" dapa yang tiba tiba menanyakan keberadaan pia.
"hmmm itu si pia tadi nemenin syifa di uks" jawabnya dengan pelan pelan, namun siapa sangka ada yg mendengar selain dapa dkk, siapa lagi kalau bukan cowo yang akhir akhir ini memenuhi pikiran syifa.

"syifa sakit? Sakit apa" wajahnya yang nampak khawatir membuat teman temanya curiga dengan sikap dan mimik wajah rizky yang seolah langsung berubah saat mendengar kabar syifa di uks.

"WOI..... Kok bengong si lu ki, kenapa khawatir sama syifa?hmmm" kata aril yang mengagetkan rizky.
"apasi ga lah gila, gua cuman heran aja itu anak buat sensasi apa lagi si sampe masuk uks gitu"

Tanpa di duga dua orang perempuan masuk ke dalam kelas, kalian tau syifa mendengar semua perkataan rizky, sakit bukan mendengar seseorang yang kita cinta malah berbicara seolah kita selalu mencari sensasi di sekolah.

"hai gimana? Syifa baik baik aja"
Basa basi dapa ke pia
"hmm lu bisa liat sendiri bukan, dia baik baik aja mungkin hatinya yg butuh istirahat" pia melewati rizky sambil menyindirnya, rizky tau sindiran itu untuk dirinya.

***********

Setelah kejadian Di selolah rizky terus memikirkan keadannya syifa, Dia Ingin menjenguk syifa 'mungkin gua harus jengukin Dia Kali ini', rizky bergegas untuk membersihkan Badan.

I Want You My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang