Minggu ini aku disibukkan dengan konser luar kota bersama member jkt, entah mengapa beberapa hari aku rindu ke theater dan penis pak joko yang sangat nikmat. diluar kota aku juga tidak bisa masturbasi karena aku sekamar dengan member,aku menahan hasrat seksku ini sangat menyiksa batinku ingin aku segera pulang.
Sejak kejadian seks itu pak joko dan aku semakin dekat, kami pun sering ngechat yang mengarah seks karena ia tahu aku wanita yang seperti itu.Aku jadi terkenal dikalangan para satpam yang sebelumnya hanya kenal nama saja, mereka sudah lama jadi satpam theater aku pun mengenal mereka.
Akhirnya besok aku bisa pulang kerumah dan ingin segera menlampiaskan nafsuku ini. Aku ingin sekali digenjot oleh penis pak joko, aku pun sampai dirumah pada siang hari. Aku mengirimkan pesan ke pak joko aku kangen pengen dihangatin, pak joko mengerti pesan tersebut dia pun mengajakku tengah malam ditheater.
Aku pun langsung tidur karena masih lelah dan aku pun tidak sabar nanti malam akhirnya ku dapat merasakan penis pak joko divaginaku. Tanpa sepengetahuanku para satpam pun merencanakan untuk mengentotku atau gangbang yang didalangi oleh pak joko, pak joko sangat baik memberikan tubuhku tidak hanya untuk dia. Mereka akan merencanakan hal itu tepat setelah selesai Theater.
Aku langsung ke theater dan bertemu pak joko yang langsung membawaku kedalam ruangan theater ada matras yang tergelar dilantai .
"pak kenapa kita didalam"
"iy non biar lebih nikmat kita biar lebih ramai"
"lebih ramai?"
datang mendekat satpam yang sudah siap didalam theater. pak budi, pak herman, pak ismail datang mendekat, langsung menahan tanganku.
"iya lebih ramai bapak ajak yang lain biar tambah nikmat non" kata pak joko
"Mantap ini joko thanks udh mau bagi-bagi bidadari binal ini" kata pak ismail sambil melihat seluruh tubuhku.
"ayo cepat baring" kata pak joko menyuruhku berbaring di matras dengan pasrah.
Mereka langsung membuka seluruh pakaianku pak budi dan pak ismail menjilat kedua putingku sudah tegang pak herman mencium mulutku dan pak joko menghisap vaginaku.Aku pun mendesah karena sensasi jilatan ada kumis mereka yang menambah sensasi jilatan mereka.
"Ahh... Ahhh... Bapak... Nakal... Aahhhh"
"iya non juga lebih nakal"
Aku pun tidak bisa lagi menahan permainan mereka dan akupun orgasme mengeluarkan cairan cintaku, lidah mereka pun secara bergantian menjilati vaginaku yang horny ini.
"udah horny aja neng"kata pak herman melepaskan ciumannya
Aku sambil mengocok vaginaku dan menyuruh mereka untuk menuntaskan nafsuku karena aku telah dikuasai oleh mereka
"Mmmm... Entotin... Aku...sekarang...AAAHHH "
mereka langsung mengeluarkan penis kebanggaan nta yang berukuran diatas 17 cm, aku pun semakin cepat mengesek jariku divaginaku. setelah melihat penis mereka yang begitu besar dan panjang, Aku pun orgasme kedua kalinya dan berjalan merangkak menuju penis mereka kemudian mengulumnya satu persatu. Mereka pun mendesah dengan permainan nakalku, tak lama penis pak herman menengang ingin menyemburkan spermanya.
"Aahhhh... sekarang hisap kontol gue"
Aku mengulumnya semakin cepat dan pak herman langsung menyodokan dalam" penis ke dalam mulutku. Pejunya pun meledak dimulutku , spermanya pun mengalir keluar dari mulutku dan tumpah kepayudaraku. Penis pak joko dan pak budi sudah mengeras karena kocokan nakal tanganku mereka pun segera ingin mengeluarkan pejunya.
"Aahh... Non... Mau keluar... Ahh"
"Mmm... Pak budi... keluar... Neng"
Aku pun membuka mulutku dan mereka meledak peju didepan mulutku, peju mereka pun muncrat hingga memenuhi muka dan mulutku sebagian membasahi payudaraku. dan aku tetap menahan pejunya didalam mulut, pak ismail pun mendekat sambil mengocok penisnya dan memuntahkan lahar putih langsung ke mulutku. Aku jadi terangsang karena bau peju mereka yang banyak banyaknya diwajahku dan dalam mulutku
"Aaaahhhhhhh banyak banget Aaaaah"
Aku pun menelan peju mereka yang pertama kali aku merasakan hal tersebut, aku terus menjilat sisa sperma diwajahku dan payudaraku.
"Wah Non doyan peju juga ya" kata pak joko
"Ahhh... Enak banget..." Kataku keenakan
"wah joko terima kasih loe udah ajak kita" kata pak budi dengan puas.
Keempat satpam tersebut terbaring lemas karena begitu banyak sperma yang mereka keluarkan,Aku yang belum puas langsung mengulum penis pak budi dan aku pun menindih penis pak budi dengan vaginaku. Aku mengoyang pinggulku dengan bergairah, pak budi hanya bisa mendesah karena tidak punya tenaga lagi untuk mengenjotku lagi. Tak lama kemudian penis pak budi pun mengeluarkan sperma yang tidak banyak tetapi cukup mengisi ruang vaginaku. Aku melepaskan vaginaku dari penisnya mengalir keluar sperma pak budi.
"Aaaaahhhhh... Banyak banget Mmmm..."
"Aaaah... Udh bapak gak kuat lagi" kata pak budi yang menyerah
"aahh... Mmm...puasin aku donk" kataku ingin yang lebih
Sama seperti pak budi aku pun mengenjot penis mereka dengan vaginaku, sekarang situasi terbalik mereka yang mau memperkosa aku justru aku yang memperkosa mereka. Aku mengisi vaginaku dengan sperma mereka, aku pun sudah puas langsung berbaring sejenak sementara mereka tidak kuat bangun lagi.
Aku sudah memakai pakaianku, keempat bapak bapak tersebut tidur dalam keadaan telanjang dan penis yang masih berdiri tegak. Aku mengambil hpku dan kufoto masing-masing penis mereka.
"thank you buat malam ini ya kalian hebat puasin aku lain kali kita main lagi ya" kataku berbisik dan meninggalkan theater, aku pun memandangi foto yang kudapatkan.foto tersebut kujadikan obat kangen jika aku rindu dengan penis mereka, Aku pulang dijemput oleh supirku yang sudah lama menunggu.
TBC...