Suara alarm milik Aluna berbunyi yang menandakan bahwa sudah pukul 04.30. Aluna setiap hari bangun jam-jam segitu untuk mempersiapkan untuk sarapan dirinya dan persiapan untuk kesekolahnya.
Sebenarnya dirumah Aluna ada pembantu tetapi Aluna sangat ingin untuk belajar mandiri. Jika dipikir-pikir untuk apa membayar pembantu jika Aluna yang mengerjakan ini itu. Tetapi Aluna pernah berkata bahwa dia tetap menyewa pembantu untuk membantunya di rumah untuk membersihkan rumah Aluna yang terbilang cukup besar karena ini peninggalan kakek yang diberikan kepada Aluna saat ddia sudah tiada.
Aluna Gisselya, dia adalah gadis cantik yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua. Dia adalah gadis yang bernasib malang, walaupun begitu tetapi dia gadis yang sangat kuat menjalani kehidupan yang kejam ini. Aluna masih memiliki orang tua tetapi mereka tidak menginginkan kehadiran Aluna. Ayah aluna tidak ingin mempunyai anak perempuan maka dari itu dia menyerahkannya kepada kakek Aluna atau ayah dari ayah Aluna. Dulu ayah Aluna sempat ingin menyerahkan Aluna ke panti asuhan tetapi hal itu langsung dicegah oleh kakek, dia tidak ingin jika cucu nya di titipkan di panti asuhan padahal masih ada yang akan mengurusnya yaitu kakek.
Aluna memiliki dua kakak laki-laki yang bernama Kevin Revindra Jaya dan Rio Revindra Jaya. Mereka berdua sama sekali tidak mengetahui jika adik perempuannya masih hidup karena dulu orangtua Aluna mengatakan jika Aluna telah meninggal setelah dilahirkan. Orangtua Aluna sangat pintar menyembunyikan kehadiran Aluna dari kedua kakaknya. Aluna sendiri tidak mengetahui jika dia mempunyai kakak yang dia tau dia adalah anak yang diserahkan kepada kakek selebihnya kakek belum menyeritakannya kepada Aluna.
Setiap malam dia menatap langit dan berkata kepada bintang-bintang yang sedang bersinar jika dia sangat ingin bertemu dengan kedua orangtuanya. Tapi itu sudah mustahil , dan mengingat kakek sudah tiada pasti dia akan sangat sulit untuk menemukan keberadaan orangtuanya. Kalaupun dia menemukan kedua orangtuanya dia bisa saja ditolak mentah-mentah. Maka dari itu Aluna mengurungkan niatnya untuk mencari keuda orangtuanya.
Jangan lupa vote dan komen ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA
Teen FictionKenapa takdir begitu kejam dengan diriku? Berteman dengan sepi adalah makananku sehari-hari. Kadang aku sempat mengeluh dengan keadaan yang seperti ini. Tapi lama kelamaan aku sadar, jika Tuhan memberikan ku ujian ini supaya dia tau apakah aku bisa...
