'Tenang...tenang...tarik nafas...buang perlahan...' inner-mu sambil memandang jalanan ramai diluar sana, tetapi tubuhmu tak bisa berbohong bahwa sekarang kamu sedang gugup dan panik.
Hyunjin yang sedang menyetir disampingmu bahkan bisa merasakannya.
Tangan kanannya terulur menggenggam tanganmu agar kamu bisa lebih rileks.
"Aku...takut Jin-ah" katamu balas menggenggam erat tangannya.
Matamu melirik jagoan kecil kalian yang berada di jok belakang, tertidur di kursi khusus bayinya.
"Mereka keluargamu oke? Mereka tidak mungkin berbuat buruk padamu, aku tau mereka baik, aku kenal mereka tapi kau lebih tau bagaimana sifat mereka." Hyunjin mengelus kepalamu lembut, beruntung mobil sedang berhenti karena lampu merah.
"Istirahatlah, aku tau semalam tidurmu tidak nyenyak" kamu mengangguk dan mulai menutup mata.
Tapi tidak semudah itu, bayang-bayang buruk menghantui pikiranmu, bagaimana jika mereka menolakmu, bagaimana jika mereka sudah tidak menganggapmu seoarang anak lagi?
Kamu rasa kamu harus meminum obatmu sekarang, kamu segera menilik isi tasmu, tetapi tidak menemukan obat itu, kamu baru sadar, bahwa sudah beberapa hari ini kamu tidak mengkonsumsinya atas saran dokter Jaehyun.
Kamu terserang panik, membuat pikiranmu makin kalut, kamu menggigit kukumu bingung.
Hyunjin menepikan mobilnya ditepi jalan.
"Hei...hei...tenanglah...tenang..." Hyunjin memeluk tubuhmu yang bergetar.
"Tidak ada yang perlu ditakutkan. Aku tidak akan tinggal diam jika mereka menyakitimu oke? Percayalah" dia melepaskan pelukannya saat merasakan tubuhmu yang mulai tenang.
"Tidurlah!" lelaki itu mengecup lembut keningmu.
Kamu mulai memejamkan mata, dan beberapa saat terdengar nafas teraturmu menandakan kamu sudah tertidur, karena efek lelah.
Hyunjin menghela nafas, dia bingung apakah tindakannya ini sudah benar atau tidak.
Yah Hyunjin berencana membawamu ke rumah orang tuamu, dia ingin masalahmu segera diatasi dan tidak berlarut-larut.
Tekadnya sudah bulat, lagipula ini juga demi keluarga kecilnya.
.
.
.
.
.Setelah berbicara singkat pada satpam, Hyunjin langsung mengendarai mobilnya memasuki kawasan rumah yang sudah kau tinggalkan selama beberapa tahun itu.
"Kau tampak akrab dengan satpam baru itu, dulu paman Kim yang jaga, kemana dia?" tanyamu bingung.
"Tentu saja, aku dan Hyun beberapa kali berkunjung kesini, Hyun harus kenal juga dengan orangtuamu, dan paman Kim sudah mengundurkan diri 2 tahun yang lalu" Dia memarkirkan mobilnya didekat taman lalu menengok kearahmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated ; Hwang Hyunjin [END]
Fanfiction"Ayah...bunda dimana? aku mau bunda" . . . . . . . . . Hyunjin ❌ You