004. DRAMA

620 56 8
                                    

Terlihat sepasang kekasih baru saja keluar dari rumah. Sang pria yang merangkul pinggang sang gadis dengan posesif.

Kemudian Pria itu melepaskan rangkulannya.

"aku pulang ya. Kamu hati hati di dirumah" ujar pria itu sambil mengelus gadisnya.

Gadis itu tersenyum penuh cinta.
"iya..., kamu juga hati hati di jalan"

Namun pria itu tetap bergeming memandang lekat gadisnya. Hingga yg dipandang terlihat keheranan.

"ih.. Kenapa sih"

"hahaha, gak. Kamu kok nambah cantik yah" balasnya membuat pipi sang gadis merona.

Cup!

Sang pria mengecup keningnya, membuat sang gadis tambah merona.

Pria itu tersenyum geli melihat respon sang gadis.
"hey. Aku pulang ya.."

"iya...udah sana pergi" bukan dengan nada mengusir. Melainkan nada manja malu malu, dan itu membuat sang pria tertawa.

Saat pria itu hendak berbalik, sang gadis memanggilnya.
"Kai, tunggu dulu"

Sang pria yang bernama Kai pun menuruti.

Gadis itu berdiri dihadapan kai. Sedikit menjinjit kakinya. Kemudian....

Cup!
Satu kecupan mendarat dibibir pria itu.

Kai terbelalak. Hingga kemudian senyum miringnya muncul.

"kamu mulai nak-" belum selsai ia berbicara, sang gadis mendorongnya.

"udah sana pergi. Dah..hati hati di jalan ya.." ujar gadis itu langsung masuk kedalam rumah.
Sedangkan di ujung sana, ditempat post satpam, pak tejo hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan anak muda jaman sekarang.

drama disore hari,...ck ck

****

Dilain tempat.....

"ngh.., gimana kak. Enak kan?"

Hanbin melirik Lisa melalui ekor matanya. Sebenarnya sih masakannya enak, cuma saja ia gengsi mengatakannya. Bisa bisa ngelunjak nih anak kalo Hanbin memujinya.

"ekhem.., biasa aja sih. Itu juga habis karna gua laper."

Lisa mendengus, sedikit ada rasa kecewa. Namun untung saat ini dia lagi mode kalem. Coba kalo nggak ,habis tuh hidung king kong. Jadi Lisa harus extra sabar.

"hehehe, sory ya kak...bukannya gue gak bisa masak. Ya ..cuma belum ahli aja dalam hal memasak." alasan nih tutup aqua, nggak mau rugi. Dia harus pencitraan di depan cowok itu.

Hanbin mendelik, haruskah ia percaya?. Apakah ada perbedaan antara gak bisa dan belum ahli?.

"iyein aja deh biar cepet" hanbin tidak mau pikir pusing, sekarang ia harus pergi kerja dan cepet cepet ngusir nih anak kucing.

Hanbin mengeluarkan selembar uang dalam saku celananya lalu ia sodorkan ke Lisa.
"nih atas mie instannya, thanx ya udah masakin."

Lisa bergeming, ia menatap uang itu dengan mata berkedip kedip. Lalu ia mengambilnya.

Dahi Lisa mengerut. Syialan.
Lima ribu guys, dia dikasih cuma lima ribu rupiah. Penghinaan macam apa ini?.

Belum selesai dari rasa terkejutnya, ia kembali di kejutkan oleh perkataan cowok yang sedang berdiri di hadapannya ini.

"eh gue harus ke YG nih, ada kerjaan, gak papakan gua tinggal. Oh gini aja, Kalo lu mau balik, sekarang aja ya. Soalnya gue sibuk banget sore ini. Soal mau maen mah gampang lah besok besok juga bisa kan?." hanbin berceloteh tanpa melihat bagaimana ekspresi Lisa sekarang, ia berlalu ke kamar.

JUST LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang