AKU MEMILIH DIRIMU[END]

21

"Irsyan?"Ucap Ryla.

Ryla seperti merasa tidak asing dengan nama dan wajah orang yang berada di hadapannya ini.

"Yang waktu di villa"Ucap Irsyan.

Barulah Ryla mengingat nya.

"Kak Irsyan?"Ucap Ryla ragu.

Dan Irsyan hanya mengangguk.

====¶¶¶¶=====

Irsyan dan Ryla sedang duduk di taman dekat rumah sakit jiwa.

"Jadi,bisa Lo jelasin kak?"Tanya Ryla.

Irsyan mengangguk,ia menyenderkan tubuhnya pada kursi taman itu,ia menerawang kejadian 2 tahun yang lalu.

"Arka itu semenjak tau Lo pergi ke luar negeri dia menjadi Laki-laki yang tempramen,gak pernah senyum. Awalnya disitu kita semua faham,kenapa dia gitu. Kita semua mencoba memakluminya, sahabat-sahabat Arka juga masih berteman dengan Arka. Tapi lama kelamaan,Arka semakin menjadi,dia sering nyakitin dirinya sendiri,selalu mencoba untuk mengakhiri hidup nya,sering ke Club, minum-minuman,dan yang paling sering itu setiap malam dianya selalu nangis,di setiap tidurnya dia selalu nyebut nama Lo! Selalu teriak-teriak,sampai pada puncaknya,bokap bawa Arka ke sini,Arka memberontak,dia nya terus manggil-manggil nama Lo Ryl! Udah 2 tahun lamanya Arka di sini,tapi gak ada perkembangan sama sekali di diri Arka,dia kaya udah gak punya semangat hidup"Ucap Irsyan panjang lebar,tak terasa air mata telah membasahi pipinya.

Begitupun dengan Ryla,Ryla fikir dengan ia pergi semua akan baik-baik saja,dan Arka akan kembali bahagia bersama pacarnya.

Owh iya,Ryla teringat dengan pacar Arka,bukankah Arka memiliki pacar? Kenapa harus merasa gila karena dirinya tidak berada di sisi Arka?

"Em..Arka kan punya pacar kak?"Ucap Ryla hati-hati.

"Hah"Irsyan tersenyum Miris.

"Pacar? Asal Lo tau Ryl,yang dianggap pacar Arka itu elo! Gak ada yang lain,soal si Shila. Shila itu satu sekolah sama kalian,dia itu gadis psikopat,melebihi Arka,Arka punya maksud tersendiri untuk pacaran sama Shila"ucap Irsyan.

"Alasan? Apa alasan nya kak?"Tanya Ryla.

"Elo"Ucap irysan.

"Gue? Memangnya kenapa dengan gue?"Tanya Ryla.

"Arka itu mau nyelamatin Lo Ryl, Shila itu udah dari dulu tergila-gila sama Arka,saat Shila tau kalo Lo sama Arka pacaran,dia ngancem akan bunuh Lo! Waktu Arka tau, Arka sangat marah sama Shila,Arka mau menghabisi Shila,tapi Shila bilang,selangkah Arka mendekatinya,maka selangkah juga dia dengan mudah bunuh Lo! Ternyata waktu itu,saat Lo lagi ada di taman dekat rumah Lo,saat Lo mau pulang,ada yang mengikuti Lo dari belakang, sebuah mobil ,bahkan jika Shila mengatakan untuk menancapkan gas,Lo pasti udah mati. Arka gak mau sampe itu terjadi sama Lo,Shila bilang,kalo Lo mau selamat,Arka harus jadi pacar Shila. Akhirnya Arka menyanggupi syarat itu, supaya Lo gak bakalan kenapa-napa! Arka harus berusaha mati-matian untuk pura-pura cinta sama Shila,sementara cinta Arka hanya untuk elo!"Jelas Irsyan

Jatuhlah air mata Ryla lebih banyak,ia menangis terisak-isak. Sungguh ia tak menyangka jika apa yang dilakukan Arka hanya untuk kebaikan nya.

Irsyan membawa Ryla ke pelukannya,berusaha untuk menenangkan gadis adiknya ini.

"Terus..terus Shila gimana?"Tanya Ryla.

"Shila meninggal setelah setahun Lo pergi,dia meninggal karena penyakit yang dia derita,ternyata dia terkena penyakit gagal jantung."Ucap Irsyan.

"Kak,gue salah kak!! Gue salah"Ucap Ryla,ia terus-menerus menyalahkan dirinya.

"Heyyy..ini bukan salah Lo! Berhenti menyalahkan diri Lo! Lo gak tau apa-apa"Ucap Irsyan.

Ryla akhirnya mulai tenang di dekapan Irsyan.

"Kenapa ga ada yang ngasih tau ini sama gue?"Tanya Ryla

"Gue yang nyuruh sahabat-sahabat Lo agar gak ada yang memberi tahu soal ini sama Lo"Ucap Irsyan.

"Tapi kenapa?"Tanya Ryla.

"Karena gue gak mau Lo terbebani,kalo Arka ada di posisi gue,pasti Arka akan ngelakuin hal yang sama kaya gue"Ucap Irsyan.

Ryla mengangguk.

"Gue mau dia sembuh kak"Ucap Ryla.

"Ayo kita bantu dia"Ucap Irsyan.

Dan Ryla mengangguk,sekali lagi Ryla mendekap erat Laki-laki yang telah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri itu.