16

2.6K 141 0
                                    

4 bulan lamanya Arka dan Ryla berpacaran.
Perlahan Ryla mulai luluh dengan Arka yang memang terkadang romantis,terkadang juga ngeselin dan rasanya ingin membuang Arka ke tong sampah!.

Saat ini Ryla,Zahra,dan May sedang berada di sebuah caffe milik Ardhan.
Zahra yang mengajak Mereka untuk kesini,katanya sih biar gratis.

Soal Zahra dan Ardhan,mereka berdua udah pacaran,ntah gimana caranya hanya mereka berdua lah yang tau.

"Si ardhan kemana? Kan dia yang punya caffe?"Tanya May.

"Iya zahraa?"Ucap Ryla.

"Owh,dia? Dia lagi ngumpul sama Nico,dan Willy"Ucap Zahra.

"Lha? Mereka aja? Tapi si Arka katanya juga ngumpul?"Tanya Ryla bingung,

pasalnya Ryla tadi sebelum ke caffe rencananya mau nonton sama Arka,terus si Arka bilang kalo dia gak bisa,pengen kumpul sama temen-temen nya karena jarang ngumpul. Dan akhirnya Ryla memahami.

"Gak tau! Tadi ardhan sih bilangnya gitu"Ucap Zahra.

"Hati-hati loh Ryl"Peringat May.

"Ih May! Apaan sih Lo? Ga boleh gitu"Ucap Gyta.

"Lah? Kenapa? Gue ngapain coba?"Ucap May.

"Gak ah! Gue gak mau berfikiran buruk"Ucap Ryla.

"Yaudah lah! Ngomong aee dari tadi? Makan yuk"Ucap Ryla lagi.

"Oke deh"Ucap semua.

*
*
*

Setelah makan,Gyta meminta kepada Zahra, May,dan Ryla untuk menemani nya ke toko buku. Mereka semua pun akhirnya mau.

"Aahh novel nya yang ini ceritanya enak banget"Ucap May.

"Iya bener tuh,gue udah baca"Ucap Zahra.

"Alah..lebih enak lagi cerita di wattpad, apalagi tentang Aliando sama Prilly itu! Uuhhh"Ucap Ryla dramatis.

Memang Ryla itu paling suka baca novel di wattpad ketimbang buku,katanya sih biar gak ribet,yang paling Ryla suka itu wattpad tentang alprill karena Ryla ngefans sama couple fenomenal itu.

"Kalo Lo ga heran"Ucap May.

Dan Ryla hanya tercengir.

"Eh? Gyta dimana?"Tanya Ryla.

"Katanya tadi dia itu di buku bagian ilmu pengetahuan"Ucap Zahra.

"Yaelahhh.. gini nih kalo punya sahabat kutu buku"Ucap Ryla.

"Hush.. gitu-gitu sahabat kita"Ucap Zahra.

"Iya-iya! Yaudah deh,gue nyusul Gyta dulu ya"Ucap Ryla.

May dan Zahra hanya mengangguk.

Saat Ryla hendak menyusul Gyta,ia sempat melihat perempuan dan laki-laki yang sedang berdiri, laki-laki itu terus menatap Perempuan, tangan satu nya melingkar di pinggang perempuan tersebut.
Ryla tidak bisa melihat laki-laki itu,karena tubuhnya membelakangi Ryla.

"Ini di toko buku ooyy.. masih aja mesra-mesraan? Ga tau tempat"Cibir Ryla.

Ryla mimpinya ide,ia sengaja mendekati rak buku,yang berada di dekat Laki-laki dan perempuan itu.
Kemudian Ryla sengaja menggoyang-goyangkan lemari itu pelan,sehingga membuat laki-laki dan perempuan itu ketakutan.

Perempuan itu ingin lari,tapi ntah kenapa ia hampir terjatuh,membuat laki-laki dengan sigap menangkap perempuan itu.

Barulah terlihat jelas siapa laki-laki itu.
Seketika jantung Ryla berpacu dengan cepat,air matanya jatuh.

Orang yang ia yakini tuk meletakkan hatinya padanya,ternyata..

^^^==^^=°^°==^==°°°°=°==°°°==°==°^°==

May,dan Zahra bingung melihat Ryla yang tengah lari untuk menghampiri mereka,dengan wajah Ryla yang kecewa dan air mata yang terus bercucuran.

"Hey. Lo kenapa?"Tanya May.

"Gue begooooo... begooooo"Ucap Ryla, ia memukul-mukul kepalanya sendiri.

Zahra dengan cepat menangkap kedua tangan Ryla yang digunakannya untuk memukul kepalanya itu.

"RYLA! LO KENAPA SIH?"Teriak Zahra.

Ryla terduduk lesuh.

"Arka..Arka jahat"lirih Ryla.

Zahra dan May saling pandang.

Gyta datang,ia juga bingung melihat Ryla yang sedang menangis terseok-seok.

"Eh? Ini Ryla kenapa?"Tanya Gyta.

"Gak tau nih! Gaje nih anak"Ucap Zahra.

"Lo kenapa?"Tanya Gyta.

"Gue benci bangeeetttt sama Arkaaaaaa memang Anying! Nyamuk! Cicak! Badak! Kecoaaaa"

"Sekalian nama-nama hewan sebutin"Ucap May.

"Si Arka kenapa?"Tanya May.

"Diaaa..selingkuh"Ucap Ryla.

"APAAAAA??"Teriak mereka bersamaan.

"Brengsek nih si Arka!"Umpat May.

"Dimana dia?"Tanya Zahra.

"Di rak buku bagian bisnis"Lirih Ryla.

Baru saja Zahra,dan May hendak mencari Ryla,Arka sudah datang dengan wajah yang lesu dan ngos-ngosan.

Saat Arka hendak mendekati Ryla,Zahra dan May segera menghadang arka.

"Kalian apa-apaan sih?"Kesal Arka.

"Ayo Ryl,kita pulang"Ucap Gyta setelah ia membayar buku yang ia beli.

Ryla hanya mengangguk lemah.
Saat Arka hendak menyusul, May mencegat.

"Gak usah Lo kejar!! Mulai sekarang Lo sama dia PUTUS"Desis May.

"Eehh punya hak apa Lo mutusin gue sama Ryla?"Ucap Arka tajam.

"Lo lupa? Kan udah pernah gue ingetin sama Lo? Lo jangan sekali-kali buat Ryla kaya apa yang udah di perbuat Nico"Sinis May.

"Udah-udahh! Ayo kita susul Si Ryla,May!"Ucap Zahra.

"Yaudah ayo"Ucap May.

May dan Zahra pergi, sedangkan Arka? Dia terlihat frustasi.

"ARGGHHHH..

AKU MEMILIH DIRIMU[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang