23

2.6K 145 0
                                    

Hehehehe..gak deng! Becanda..
Masih panjang kok😁

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

"Gimana Dok? Adik saya sudah sehatkan?"Tanya Irsyan .

"Melalui perkembangan nya,jiwa adik anda sudah sehat. Ini mengejutkan bagi kami,secepat itu adik anda bisa kembali sehat?"Ucap dokter itu.

"Ini karena ada nya keajaiban sahabat dan cinta dok"Ucap Irsyan.

Yah,dokter itu tau karena Irsyan sudah menceritakan perihal mengapa Arka bisa kembali seperti semula.

"Yah,saya percaya akan adanya mukjizat"Ucap dokter itu

"Jadi,Arka udah boleh pulang kan dok?"Tanya Nico.

"Sudah! Tidak ada yang melarang pasien yang telah sembuh untuk pulang bukan?"Ucap dokter itu disertai candaan, walaupun terkesan garing.

∆∆∆∆∆

"Gimana? Udah boleh?"Tanya Ryla.

Irsyan mengangguk.

"Aaaaahhh gue seneng banget"Ucap Ryla,ia memeluk irsyan.

"Makasih kak,makasih karena udah bantu gue untuk nyembuhin arka"Ucap Irsyan.

Irsyan tertegun,jantungnya berdetak kencang. Tidak,ini tidak boleh terjadi,Ryla itu punya Arka. Jadi Irsyan tidak boleh egois.

Irsyan tersenyum kemudian mengacak rambut Ryla pelan.

"Iya sama-sama,jangan lupa! Ini berkat sahabat-sahabat Lo juga"Ucap Irsyan.

Ryla mengangguk.

"Makasih ya guys"Ucap Ryla.

"It's oke"Ucap Nico.

¶¶¶¶¶

Mereka semua kini sudah berada di rumah Arka.

"Sekarang Lo tidur ya? Pasti capek kan?"Ucap Ryla lembut.

Arka tak menjawab,ia terus memandang wajah Ryla.

"Kenapa liatin gue terus sih ka?"Ucap Ryla,ia gugup karena terus diperhatikan Arka.

"Lo keliatan lebih cantik"Ucap Arka

Blush!!

Pipi Ryla merona karena malu.

"Udah biasa sih,dengar pujian-pujian gitu,Arylan Fathin kan emang cantik"Ucap Ryla percaya diri.

"Yeee dari dulu gak berubah"cibir Arka.

"Iya dong"Ucap Ryla.

"Ya,dan itu juga buat gue semakin cinta sama Lo"Ucap Arka.

Degh!!

Ryla merasa jantung nya berpacu lebih cepat.

Astaga jantung gue..

"Bisa aee Lo! Udah yah,Lo tidur"Ucap Ryla.

"Gue mau tidur,asal Lo tidur disamping gue"Ucap Arka.

Blush!!

Pipi Ryla kembali merona,sudah ntah berapa kali Arka membuat Ryla merona.

"Ada-ada aja! Belom muhrim kali"Ucap Ryla.

"Yaudah,ntar gue muhrimin"Celetuk Arka.

Dengan cepat Ryla menoleh ke Arka.

"Bisa aja Lo ngomong nya"Ucap Ryla.

"Serius"Ucap Arka,lalu ia menggenggam kedua tangan Ryla.

"Gue mau serius sama Lo Ryl"Ucap Arka serius.

"Emm..

"Kenapa? Lo gak mau sama gue?"Tanya Arka,kini wajahnya sendu.

"Bu..bukan gitu"Ucap Ryla.

"Jadi apa?"Tanya Arka.

"Udah ah! Tidur dulu"Ucap Ryla.

Akhirnya Arka pasrah.

"Ya deh,tapi Lo harus tetep tidur samping gue"Ucap Arka.

"Tapi arkaa.. AAAAAHHH"Ryla menjerit karena arka yang langsung memeluk Ryla dan menggulingkan kesamping nya,ia lalu memeluk Ryla layaknya memeluk guling.

===^^^====

"Itu si Ryla kok lama banget ya dikamar nya Arka?"ucap May.

"Iya,ngapain aja tuh mereka berdua?"Ucap Ardhan.

"Jangan-jangan mereka lagi ena-ena."Asal Willy.

Tuk!

Tuk!

Tuk!

Tuk!

Tuk!

Tuk!

6 kali toyoran pada kepala Willy,habisnya otak nya Willy ngeres banget sih.

"Tuh congor dijaga kali"Cibir Nico.

"Hehehehe"Cengir Willy.

"Tunangan Lo gyt"Ucap Zahra.

"Bukan"Ucap Gyta tak mau mengakui.

"Jahat bener kamu say"Ucap Willy alay.

"Eh,tapi bener deh? Mereka ngapain sih?"Ucap Zahra.

"Gak tau"Ucap Semua.

"Tunggu kakak liat dulu ya"Ucap Irsyan.

"Oke kak"Ucap semua.

Irsyan berjalan menaiki tangga untuk melihat ke kamar adiknya itu.
Saat sudah di depan kamar Arka,Irsyan membuka pintu kamar, dilihatnya Arka yang tertidur pulas,sambil memeluk Ryla.

Ada rasa tak rela dan lega bersamaan,tak rela saat melihat Ryla tidur bersama Arka,dan perasaan lega karena adiknya sudah kembali sehat.
Tetapi Irsyan membatin,bahwa ia tak boleh memiliki perasaan iri seperti itu,mau bagaimana pun Ryla itu punya Arka.

Irsyan kembali menutup pintu kamar Arka,kemudian ia turun ke bawah untuk kembali bersama sahabat-sahabat Arka dan juga Ryla.

"Lah? Kakak kok sendiri? Ryla mana?"Tanya May.

"Ryla tidur sama Arka"Ucap Irsyan santai,ia kembali duduk di sofa.

"APAAAAA?? TIDUR? BERDUA?"teriak May, Zahra,dan Gyta bersamaan.

Irsyan mengangguk.

"Apa gapapa?"Tanya May.

"Gak lah"Ucap Irsyan.

"Kak,kayaknya si Arka udah bergantung banget deh sama si Ryla"Ucap Nico.

"Iya sih"Ucap Irsyan.

"Kalo Ryla balik lagi ke LA gimana dong?"Tanya Gyta.

"Itu juga yang gue pikirin dari tadi"Ucap Zahra.

"Pasti Arka balik frustasi"ucap ardhan.

"Udah kalian tenang aja, walaupun gue baru kenal sama Ryla,gue percaya kalo Ryla bakalan ngambil keputusan yang tepat"ucap Irsyan.

Dan semua mengangguk membenarkan perkataan Irsyan



Makin kesini rasanya makin gak nyambung yakan? Tapi yaa gue udah berusaha,semoga kalian suka sama cerita ini.

Kalo suka di vote ya guys 😊
Kalo perlu di Coment,Coment nya jangan buat author nya down.

AKU MEMILIH DIRIMU[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang