Chapter 6 - Rencana Pertama

634 90 2
                                    

Barbie and The Legend of Erythrina

C H A P T E R  6

***

Keesokan harinya, Myristi sudah bersiap-siap. Gadis muda itu menatap pantulannya yang mengenakan seragam Asrama Delonix lewat cermin. Dan lagi, Myristi kembali merasa bahwa itu adalah sebuah kekeliruan. Ia harus segera membenarkan semua ini dan kembali ke Anaphalis. Mimpinya. Cita-citanya. Dan masa depannya.

Myristi melihat Odette yang juga telah memakai seragam Delonix dan sedang menyusun beberapa buku yang mungkin akan diperlukan.

"Aku akan mencoba pagi ini juga. Aku akan pergi ke ruang Kepala Asrama Delonix dan berbicara kepadanya. Aku akan meminta beliau untuk mengirimkanku kembali ke Anaphalis," ucap Myristi sambil membalikkan tubuh agar dapat melihat Odette secara langsung, bukan melalui pantulan cermin.

Odette tersenyum miring. "Kau bahkan belum mengetahui jalan serta lorong menuju ke sana," balas Odette tanpa menatap Myristi.

"Aku sudah memikirkan hal itu. Bukankah tadi malam, Anak Tingkat Lima itu mengatakan bahwa kita akan menjalani sebuah tur asrama singkat sebelum memulai kelas pertama? Aku akan memanfaatkan tur ini," jelas Myristi.

Kali ini Odette mengangkat kepala dan memandang Myristi sambil memicingkan mata. "Apa yang kau maksud?" tanya Odette.

Myristi berjalan mendekati Odette. "Jika ada tur asrama, maka tur itu pasti akan dimulai pertama kali dari kantor Kepala Asrama. Aku akan tinggal ketika pemandu tur nanti telah menuntun kita ke kantor Kepala Asrama. Aku akan melewatkan tur."

"Bagaimana kau bisa yakin bahwa tur akan dimulai dari kantor Kepala Asrama?" tanya Odette curiga.

"Kantor Kepala Asrama adalah salah satu ruangan yang harus diketahui oleh semua murid. Karena kita pasti akan menuju ke kantor itu untuk memberitahukan Kepala Asrama Delonix jika terjadi masalah atau sesuatu. Untuk itu, pasti tur ini akan dimulai dari sana. Setiap murid harus menghafal jalan menuju ke kantor Kepala Asrama."

"Dugaan yang bagus. Semoga kau benar. Ayo pergi," ajak Odette sambil beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju pintu.

Myristi menghela napas dan mengikuti Odette keluar dari kamar. Di lorong depan, ternyata sudah banyak murid baru yang telah berkumpul dan saling berkenalan. Myristi dan Odette pun langsung menghampiri dan bergabung dengan para murid baru itu. Tidak perlu menunggu waktu lama bagi para murid baru itu untuk menunggu Anak Tingkat Lima yang akan memandu mereka.

Anak Tingkat Lima itu mengarahkan para gadis untuk berkumpul dan mengikuti ke mana pun ia berjalan. Anak Tingkat Lima itu membawa para murid baru menuju lorong-lorong panjang, menuruni anak tangga, dan kembali melewati lorong. Myristi berusaha keras untuk menghafal setiap jalan, lorong, dan tangga yang telah dilewatinya.

"Tadi malam aku telah mengatakan pada kalian bahwa pagi ini kita akan memulai sebuah tur asrama singkat sebelum kalian memulai kelas pertama," buka Anak Tingkat Lima itu sambil terus berjalan. "Dan kita akan memulainya dari kantor Kepala Asrama Delonix. Kalian para murid baru harus tahu dan hafal jalan menuju ke sana. Kantor Kepala Asrama Delonix adalah salah satu bagian paling penting yang harus kalian ingat letaknya."

Anak Tingkat Lima itu berhenti dan berbalik menghadap para murid baru. "Karena jika ada suatu kejadian aneh yang terjadi di asrama, maka kalian harus memberitahukan hal itu kepada Kepala Asrama Delonix. Kalian memahaminya?" tanya Anak Tingkat Lima itu.

Semua gadis hanya mengangguk tanpa bersuara. Mereka semua masih sibuk mengamati keadaan dan suasana setiap lorong yang dilewati. Myristi yang berada di barisan paling akhir menolehkan kepala ke Odette yang ada di sebelah kirinya sambil tersenyum.

Barbie and The Legend of Erythrina [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang